Part 2

571 51 0
                                    

" Seperti yang kalian liat, mereka adalah anak-anak yang sembunyi di kamar mandi di saat yang lain upacara! Liat tuh muka-mukanya!"

Gue ga peduli, gue mah jongkok aja, kaki gue pegel gegara upacara:(

" Anjir ada tiga kampret lagi! Hahaha!" Ujar seseorang. Gue langsung berdiri dan nyempil-nyempil buat ke depan.

Dan yang gue liat, bener aja itu mereka. Suga, Hoseok, Namjooon. Gue menggeleng-gelengkan kepala, mereka lagi aja yang kena.

Pas gue lagi merhatiin Suga, mata sipitnya itu ngelirik gue. Gue auto salting dan mengalihkan pandangan gue. Setelah beberapa saat, gue balik lirik dia lagi. Dan dia bales lirik gue sekilas udahnya langsung nunduk. Hal sekecil itu berhasil buat gue kelabakan dan jantung gue deg-degan.

" Sebagai hukuman, bapa akan kasih mereka hukuman buat ngebersihin WC!"

***

Gue meluk diri gue sendiri, pagi ini anginnya mayan kenceng. Tapi cowo-cowo malah asyik main bola.

" Oper sini woi!" Pinta Suga. Gue senyum ngeliatnya, dimana dia dengan semangat menggiring bola ke gawang dan,

" GOLLL!!!" Timnya bersorak seneng, Suga senyum lebar dan di kelilingi temen-temennya. Gue juga liatnya ikut senyum.

" Idih, kok elo ikut senyum." Jisoo mengerutkan alisnya sambil natap gue.

" Ganteng." Gatau apa yang gue pikirkan, kata-kata itu tetiba keluar gitu aja.

" Siapa?! Suga?!" Jisoo melotot.

" Ssst bego! Gausah keras-keras!" Gue naro telunjuk gue di bibir Jisoo.

" Wah parah-parah, lo suka sama Suga?"

" Udah diem lo!"

" SUGA! Ini Lisa suka sama lo!" Teriak Jisoo yang buat gue melotot gak percaya

" Ish apaan sih lo!" Gue langsung nutup mulut Jisoo panik.

" Siapa?" Tanya Suga sambil berjalan menghampiri kita berdua.

" Inwhhh si Isaaa!" Jawab Jisoo cadel karena gue sumpel mulutnya.

Suga noleh ke gue yang juga natap dia, nunggu reaksi dia. Taunya dia senyum gitu, kaya ketawa kecil terus lanjut main bola.

" Nyebelin bat si lo ah!" Gue ngelepasin Jisoo.

" Biarin, siapa tau jadian."

" Gue kan ga bilang gue suka sama dia!"

" SUGA KATA LISA SEMANGAT MAIN BOLANYA!"

" Bloon!" Gue kembali nyumpel mulut Jisoo.

***

" Lisa, lo tungguin ya." Jisoo menatap gue dengan wajah cemas.

" Iya iya, buruan sono lu." Gue ngedorong Jisoo masuk. Gue pun nyender di tembok sambil liat ke kebun belakang, banyak pohon sama jalannya rumput tinggi-tinggi, dibelakang kebun ini tuh ada kampung warga gitu lah katanya.

Jisoo bilang dia mules, tapi karena males masuk ke dalem, gue tunggu diluar deh.

BUGH

Gue terperanjat pas dengernya. Kaya suara orang dipukul gitu.

Gue pun pelan-pelan jalan ke perkebunan belakang sekolah ini. Setelah jalan beberapa langkah, gue bisa liat ada banyak orang yang lagi ngelilingin satu orang. Kayanya sih 5-6 orang. Gue sembunyi di rumput-rumput.

BUGH

" Lo pikir gue diem karena gue takut gitu?"

BUGH

Sweet But PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang