LINE!
Ada Line masuk, darisiapa?
.
Lisa
Plis ke kebun belakang sekarang
Tolongin gue!!
Gue ngerutin alis. Siapa coba ini? Namanya titik doang.
.
Buruan
Plis banget Lisa
Gue pun bangkit dari tempat duduk gue sambil bawa hape.
" Mo kemana woi!" Tanya Jisoo.
" Bentaran doang." Jawab gue terus lanjut jalan keluar kelas.
***
" Itu si Lisa mau kemana?" Tanya Suga pada Jisoo.
" Eh? Gatau, kayanya ke toilet." Jawab Jisoo lalu kembali menidurkan kepalanya di meja.
Suga menatap Lisa sampai ia keluar dari kelas, tapi kemudian ia memilih untuk kembali ke tempat duduknya.
***
" Siapa ya?" Gue nengok sana-sini, dan ga nemuin siapapun di depan wc cewe yang depannya itu kebun belakang.
Lalisam
Mana ga ada
Lo dimana?
Tolongin apa si?
.
Cepet ke kebunnya!
Gue disana!
Gue jalan kesana, tapi sepi amat.
Tetiba ..
" Dasar, percaya lo?"
Gue noleh ke belakang, disana ada Kai sama temen-temennya.
Gawat. Gue sendirian.
Gue pun berusaha buat kabur.
" Pegang." Suruh Kai ke temen-temennya. Lalu Luhan sama Tao nyamperin gue dan megangin kedua lengan gue kenceng.
" Lepasin! Gue teriak nih!" Ancam gue.
" Silahkan aja, ga bakalan ada yang denger lo disini, ini udah di tengah kebun, Lalisa." Kai perlahan ngelus pipi gue, terus turun ke dagu.
" Lo udah gagalin bales dendam gue, gue masih belum puas mukulin Suga." Kai nurunin rabaannya ke leher gue.
" Sebagai balesannya, lo harus muasin gue disini." Terus tangan Kai perlahan mau ngebuka kancing kemeja gue.
" KYAAA!! LEPASIN!!" Gue ronta-ronta terus berusaha nendang Kai.
" Kalian pegangin kakinya."
Terus Kris sama Lay bergerak buat megangin kaki gue.
" LEPASIN GA?!" Gue ini tuh antara emosi sama takut.
" Aduh, udah kebuka dua nih kancingnya." Kai senyum licik ke gue sambil terus menuju kancing yang lainnya.
" TOLONG! TOLONG!" Teriak gue.
Semoga, semoga ada yang nolong. Semoga.
" Gue bilang percuma! Gue bakal nelanjangin elo dan nyebarin foto nya ke satu sekolah, kalo perlu sampe ke sekolah lain."
