🂴 𝐌𝐚𝐲 𝐈?

3.5K 443 23
                                    

amor omnibus idem ❜

[cinta itu sama untuk semua]

°

Naruto menghela nafas kasar mengingat kejadian seminggu lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto menghela nafas kasar mengingat kejadian seminggu lalu. Saat Sasuke menciumnya dan Shikamaru yang pergi tanpa menoleh padanya lagi. Bahkan hingga saat ini Shikamaru masih diam membuatnya berpikir keras apa ia sudah membuat sahabatnya marah tanpa sadar?

Tuk!

"Ittei!"

Kepala mendongak mendapati Sasuke yang menyodorkan sekaleng jus jeruk. "Sakit, Teme." tangannya mengelus kepala yang berdenyut sebelum digantikan oleh jemari Sasuke. Safir itu memperhatikan bungsu Uchiha itu yang mengelus kepalanya dengan lembut.

Naruto bingung kenapa sampai sekarang belum bisa membalas perasaan pemuda di hadapannya ini. Sasuke begitu baik, selalu ada untuknya setiap saat bahkan disaat Shikamaru menjauh seperti saat ini. Kembali menghela nafas, Naruto sudah memutuskan bahwa sebaiknya besok akan langsung ia tanyakan saja kenapa Shikamaru menjauhinya satu minggu ini.

"Dobe?"

"Un?"

Sasuke menggenggam tangan yang lebih kecil membawanya masuk kesebuah toko buku di pinggir taman kota.

"Kenapa kesini, Teme? Harusnya kan kita ke perpustakaan kota."

Sasuke tidak menjawab malah lebih mengeratkan genggamannya pada tangan lelaki itu seolah takut si Pirang akan pergi meninggalkannya.

"Ada buku yang harus kubeli," ucapnya datar.

Naruto menaikkan sebelah alis kemudian mengangguk. Matanya memperhatikan dekorasi toko buku hingga ia sadar bahwa ini adalah temlat dimana Shikamaru sering datang.

Kenapa Sasuke membawanya kemari?

"Te-"

"Aku akan kebagian sana. Kau tunggu disini atau terserah mau apa," ucap Sasuke tanpa menoleh pada Naruto.

Membuat si pirang bingung mengernyitkan dahinya.

'Dia kenapa sih? Dasar Teme aneh!'

Bingung akan melakukan apa akhirnya Naruto memilih mengelilingi rak berisi komik dan lightnovel. Irisnya memperhatikan setiap judul setiap rak hingga tanpa sadar kakinya tersandung oleh kaki lain.

𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐙𝐎𝐍𝐄 • shikanaru fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang