Jungkook memainkan hpnya setelah memberikan es kream cokelat Lisa yang telah dipesannya. "Habiskanlah dulu baru aku akan antar kamu pulang" kata Jungkook yang masih memainkan hpnya. "Oke. Gampang kok" Lisa mau memakan es kreamnya. Tapi, disisi lain dia melihat es kream itu sepertinya ada yang salah.
"Kookie!" panggil Lisa pelan. Kookie tidak menoleh masih fokus dengan hpnya sendiri "Ada apa Lis?" tanyanya. "Kamu pesankan aku es kream cokelat pakai toping selai storoberi ya?" tanya Lisa yang heran pada Jungkook. Jungkook langsung melihat es kreamnya Lisa. "Aku tidak..." saat giliran melihat wajah Lisa. Jungkook sedikit terkejut. "Ada apa Kook?" Lisa merasa sakit dengan kepalanya.
Jungkook memegang bahunya Lisa dan menenangkan Lisa. "Lisa kamu mimisan lagi. Yang tadi itu bukan selai tau!!" Jungkook masih tetap menenangkan Lisa. Lisa masih terus memegang kepalanya dengan kedua tangan miliknya. "Kook ini kepala aku kok-" dan saat itu juga Lisa terjatuh dibahu Jungkook.
Ah gawat penyakitnya kambuh. Aku harus mengantarnya pulang -Kookie
Jungkook mengangkat Lisa ke dalam mobil setelah membayar es kream itu. Dan perbuatan Jungkook itu cukup dilihat banyak orang. Orang pasti, banyak berpikir kalau Jungkook berbuat jahat pada Lisa. Tapi, kali ini Jungkook tidak peduli dia harus cepat menangani Lisa yang pingsan. "Maaf minggir" kata Jungkook pada seorang lelaki.
Lelaki itu hanya diam dan melihat Lisa yang sedang di gendong oleh Jungkook. "Mau kau apakan wanita yang pingsan ini ha?" tanya lelaki itu. "Kau kira aku ini apa? Minggir kau , aku mau membawanya ke rumah sakit" jawab Jungkook gusar. Pria itu tentu saja melihat Kookie tajam."Kau tidak bisa berbohong padaku!" balas lelaki itu pada Jungkook. "Minggir, dia sedang dalam keadaan kritis. Ayolah cepat!!" Jungkook masih menahan genggamanya untuk menggendong Lisa. "Kalau memang begitu. Aku ingin kau buktikan apa wanita itu kritis apa tidak" katanya lagi.
Oh ya lord. Dia pikir aku akan melakukan hal yang keji pada Lisa? -Kookie
Dari pada di hakimi warga. Dan kesehatan Lisa yang semakin memburuk, jadi Jungkook setuju dengan lelaki tersebut. "Oke. Siapa yang bohong padamu? Dasar lelaki bodoh" ujar Jungkook. Masih tetap mempertahankan genggamannya karena menggendong Lisa. "Ayo ikut saya" ujar lelaki tersebut.
"Tidak! Aku punya mobil sendiri" Jungkook langsung menuju mobilnya. Tetapi lelaki itu mencegah Jungkook untuk membawa Lisa bersamanya dan menaiki mobilnya. "Bisa saja kau membawanya lari kan?"
Ya lord siapa dia sebenarnya? Apa pedulinya dengan Lisa? -Kookie
"Hey tuan! Kau ini siapa? Apa pedulimu dengan temanku?" Jungkook sekali lagi bertanya padanya. "Aku masih punya sikap saling membantu disini!" Jungkook menghela nafasnya. "Ya! Kalau masih punya sikap saling membantu minggir dong!"
Lelaki tersebut meminggir tetapi membawa Lisa dalam gendongannya. "Ikut ke rumah sakit dengan mobil saya" Jungkook spontan terkejut karena Lisa sudah ditangan lelaki tersebut. "Ya! Kembalikan dia padaku. Tidak ada waktu lagi buat berdebat denganmu" Jungkook mencoba merebut Lisa dari lelaki tersebut. Tetapi, hasilnya nihil. Lelaki tersebut malah membawanya ke mobilnya. "Duduklah bersama temanmu itu!" lelaki tersebut menunjuk bangku belakang. "Ck" gumam Kookie.
Mereka telah sampai di rumah sakit. Melihat keadaan Lisa para petugas dirumah sakit langsung menangani Lisa dengan serius. Seorang dokter yang sama memeriksa Lisa di hari itu berkata "Tuan kau yang waktu itu membawa nona Lisa ke sini kan?" tanya dokter itu pada Kookie. "Iya! Bagaimana keadaan Lisa?" tanya Kookie lagi. Dokter tersebut tidak menjawab tetapi dia mempersilahkan Kookie untuk ikut ke ruangannya. "Tunggu dok! Saya juga ikut. Dia adalah saudara dekat saya!" ujar lelaki yang juga membawa Lisa tadi.
Ha? Saudara dekat? -Kookie
Aku harus tau nih. Sakit apa wanita itu -Unknow
Next on...
-Thanks for Reading-
Chapter 4 terbit pukul 16:00
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Time {JK x LM}
FanficDisinilah waktu kita menyelesaikannya. Kau akan melupakanku. kau tidak akan pernah mengingatku. Bilamana itu terjadi, mungkin kau tidak bisa berpaling denganku. Sebelum ini menjadi yang terakhir. Aku 'Lisa' mengucapkan terima kasih padamu Kookie