✓ | Bulan

Jeon jungkook

Jungkook pov

Busan sangat ramai tapi rasanya sangat sepi. Busan sangat dingin sekarang tapi rasanya hatiku panas.

Aku duduk di pagar balkon rumahku, mengayunkan kakiku ke depan dan ke belakang sesekali aku melihat ke bawah dan berpikir bagaimana jika aku jatuh? Apa hyung akan datang dan menolongku lagi?.

Tapi pikiran itu segera aku tepis, mereka tidak akan menyelamatkanku untuk yang kesekian kalinya, karena mereka tidak lagi di sekitarku.

Mereka semua telah membuatku kesepian sekarang. Aku selalu ingat saat mereka melarangku menaiki pagar balkon ini, jin hyung selalu memarahiku seperti dia adalah ibuku sendiri, namjoon hyung akan memarahiku selayaknya ayah yang sangat peduli padaku dan kadang membuatku merasa bersalah padanya, yoongi hyung juga tidak kalah marahnya saat aku tidak mematuhi apa yang jadi larangannya, dia akan marah dan melontarkan kata-kata kasar padaku tapi aku tahu dia sangat peduli padaku.

Berbeda dengan hyungku yang ku sebutkan tadi hoseok hyung lebih memilih memukul kepalaku dan menjewer telingaku saat dia tahu aku naik lagi kepagar ini, jimin hyung dan taetae hyung lebih suka diam saat marah padaku dan itu membuatu takut.

Tapi tak menyulutkan kebaranianku untuk terus melanggar perintah hyungku. Aku hampir jatuh waktu itu, dan mereka semua serentak memegang tubuhku dan menurunkanku dari pagar dan tentunya memarahiku secara bersamaan.

Tapi kini berbeda, semua tidak akan sama. Jika aku jatuh aku akan mati dan di tertawakan bulan yang kata taehyung disana ada aku.. ahh aku akan di tertawakan diriku sendiri. Ku ambil ponselku yang bergetar di saku jaketku dan ku temukan nama hoseok hyung disana, aku penasaran dengan isi pesannya di group chat.

H : Kalian sedang apa?

Baru saja aku akan mengetik balasan, tapi sudah di dahului yoongi hyung, jimin hyung, taetae hyung, namjoon hyung dan jin hyung.

Y : menatap bulan di lapangan

JM : merasakan sinar bulan

T : berusaha melihat kelinci

N : menikmati bulan

J : makan bersama bulan

Tbc