The Last Chapter

617 62 79
                                    

Judul : I am Jealous, You know? – The Last chapter

Author : ATMKyuubifox

Pairing : Kuroko x Reader/OC

Genre : Romedy

Disclaimer : KnB punya Om Fujimaki Tadatoshi, Readers milik Saya dan milik diri readers sendiri :v

Note : Latar cerita berada di era Teiko (?), menceritakan pertemuan Kuroko dan readers/OC

.

.

.

.

.

Mungkin dia sedang jatuh cinta?

Satu kalimat penuh makna itulah yang dipikirkan [l/n][f/n] setiap kali melihat pria bersurai baby blue yang kerap kali menarik perhatian jantungnya yang hampir copot jika menyadari keberadaan pemuda transparant itu.

Alasan [l/n][f/n] pergi ke perpustakaan adalah meminjam novel percintaan untuk menghabiskan waktu setelah pulang sekolah, saat itulah setiap saat dia melihat pemuda baby blue itu sebagai anggota keperpustakaan yang terduduk pada meja penjagaannya, selalu termenung sambil melihat dengan serius sesuatu yang ada dibalik kaca transparant itu.

~The Last Chapter~

"Lho [f/n]-chan, Kamu gak pulang?" tanya Emiru teman sekelas [f/n] dengan menenteng tas raket tennisnya.

"Nggak, hari ini aku mau ke perpus.." Jawab [f/n] sambil mengeratkan tasnya, dengan wajah berseri-seri.

"Heee, segitu tertariknya kenapa tidak menjadi anggota perpus saja?" rambut bob pendek emiru sedikit bergoyang-goyang karena angin.

"Aku sudah cukup dengan club pulang ke rumah, lagian aku sudah kelas 3, Emi­-chan juga ada kegiatan bukatsu kan hari ini?"

Emiru hanya menjawab dengan riang lalu berlari-lari sambil melambaikan tangannya pada [f/n] berteriak bai bai.

Sudah menjadi kebiasaan [f/n] mengunjungi perpustakaan sekolahnya setiap pulang sekolah, bukannya karena alasan pribadi atau ingin menaikan nilai akademis yang dilakukan [f/n] hanyalah gabut gak jelas karena bosan.

[f/n] juga malas pulang cepat-cepat ke rumah­ dengan melakukan rutinitas yang biasa, hidupnya terasa membosankan ditambah Ayah super protektifnya yang selalu memberi ultinatum tentang betapa brengseknya pergaulan teens jaman now.

Tak perlu dikatakan juga [f/n] tahu apa hal yang baik dan buruk, 'kok. Meski [f/n] bergaul dengan manusia brengsek yang hanya memikirkan kebahagiaan dunia, [f/n] tetap memiliki prinsip berteman dengan sisi malaikat manusia bukan sisi setan yang amat b*jat itu.. Jadi jangan berpikir kyuu polos (?)

Sesampainya [f/n] di depan pintu perpustakaan langsung saja dia menggeser pintu itu. Bola mata hitamnya langsung menabrak pada pria baby blue yang sedang termenung di meja penjaganya sambil memandangi jendela seperti kelamaan jomblo jadi tidak punya gairah hidup.

[f/n] sampai khawatir bagaimana kalau pria itu stress karena kelamaan jomblo dan berpikir untuk bunuh diri dari jendela perpustakaan yang berada di lantai tiga, sungguh ekstrim bisa jadi berita yang HOT.

Dan [f/n] akan menjadi terkenal sebagai saksi mata atas kematian sia-sia pria perjaka yang belum menikah itu.

Sebenarnya [f/n] sangat penasaran sesuatu yang sedang dipandangi pria yang menurutnya aneh itu. Aneh? Itu satu kata bermakna cukup kejam, siapapun tidak ingin dianggap aneh, jika ada dia pasti orang bodoh atau lebih parah dia manusia yang tidak memiliki rasa peka pada manusia lainnya dan hanya tertarik pada binatang yang disebut kucing—kembali pada cerita.

I'm Jealous, You Know?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang