Gadis devil

471 19 1
                                    

REI'S HOUSE 06.00a.m

Pagi menyapa memaksa sang mentari untuk bekerja menyinari bumi lagi, hawa dingin mesih terasa bekas hujan deras semalam, Rei dan Lio sudah duduk di meja makan lengkap dengan seragam sekolah masing masing.

"seragam baru loe"rei membufka pembicaraan pagi ini yg cukup sunyi.

"Ya biasalah rajawali"ucap lio santai menyebutkan nama sekolahnya. Rei dan lio bersekolah di sekolah Rajawali, sekolah kompleks mulai dari SD, SMP, SMA,dan UNIVERSITAS. sekolah ini adalah sekolah terbaik di Jakarta.Rei hanya mengangguk tanda mengerti ucapan sang adik.

Lio masih kelas 2 SMP ,sedangkan Rei sudah kelas 3 SMA yg sudah memasuki semester 2. Jujur Rei ingin sekali cepat tamat, ia cukup lelah dengan semua kegiatannya di kantor, sekolah ,dan menjadi agent. Sedangkan Lio , ia bercita cita menjadi dokter dan menolak mentah mentah meneruskan perusahaan keluarga. Jadi akhirnya Rei lah yg harus mengalah mengurusi perusahaan peninggalan orang tua mereka. Sejak 3 tahun lalu saat papa dan mama mereka meninggal dalam kecelakaan mobil menuju rumah. Polisi bilang itu kecelakaan karna papanya mengantuk tetapi Rei tak percaya karna menurut bukti bukti yg ia kumpulkan sendiri, itu bukan kecelakaan tapi sengaja di sabotase oleh seseorang.

Rei sudah menjadi agent sejak umur 13 tahun, itu karna ayah dan ibunya dulu juga seorang agent.

Sejak itulah Rei memilih meneruskan perusahaan sang papa untuk mencari tau siapa yg telah merencanakan kecelakaan itu. Sebenarnya baru 6 bln ini rei menjadi CEO, makanya belum banyak yang tau dia. Karna setelah kecelakaan yg mengurus perusahaan adalah pamannya di london.

"Gue duluan kak" lio langsung berlari keluar menuju motor sport merahnya.

Sedangkan rei hanya geleng geleng melihat sang adik lalu mengambil kunci mobilnya dan pergi berangkat ke sekolah

~BLUE EAGLE~

Mobil ferrari silver terparkir dgn rapi di parkiran SMA RAJAWALI
seorang gadis turun dari mobil itu membuat banyak pasang mata memandang kearahnya. Sang gadis tak memperdulikan pasang pasang mata yg memandang ke arahnya ia memakai earphone birunya lalu memasukkan bubble gum kemulutnya tak lupa memasukkan tangan kanannya ke dalam saku rok selututnya. Gadis itu berjalan masuk ke gedung sekolah itu. Saat ia berjalan di koridor tak jauh beda dari di luar semua pasang mata juga tertuju ke arahnya.

"Apa liat liat mau gue colok mata lu semua"akhirnya Rei mengangkat suara karna merasa terganggu dengan lirikan segala macam penghuni sma itu. Semua siswapun langsung menunduk takut dan memilih segera pergi dari pada terkena masalah oleh si gadis setan a.k.a Rei.

Rei mempercapat langkahnya menuju ruang kelasnya. Entah sedang apa dewi Fortuna sekarang baru saja ia masuk kls ia sudah mendapat pidato panjang dari para gadis gadis cerewet (menurutnya ^•^)

"Wihy mimpi apa gue semalam, yaampun Rei loe uda balik" cerocos gadis imut dgn name tage Thania syakilla, gadis campuran korea itu yg katanya temannya Rei. Sekilas info saja ia paling suka makan tapi gak suka di bilang gendut walau aslinya memang gak gendut sih.

"Loe berisik banget sih Than"ucap gadis manis yg memakai kacamata. Name tagenya menuliskan nama Dhea Alexandra yg cerewetnya 11 12 sama Thania tapi gak pernah akur sama Thania:)

"Woy kayak loe berdua aja yg punya mulut ya"ucap gadis yang punya nama Amira Naimi Sandrina dengan sang pacar kesayangannya Dekkan sang ketua osis bermuka ganteng 'KATANYA'.

Dan yg terakhir adalah Mita Raina Park cewek kalem yg gak suka sama kecerewetan Thania dan Dhea.

"Eh..Jangan diam aja lah Rei bawa oleh oleh gak nih?"pancing Mita

"Nah but loe semua"Rei langsung meletakkan 4 botol parfum merk Gucci di meja depannya.

"Wahhh parfum mahal nih ya?" tak menunggu lama 1 botol parfum langsung disambar oleh Thania.

"Gak gue beli di tanah abang semalam"Ucap Rei duduk di kursinya dan mengeluarkan hpnya.

"Mmm ini parfum Gucci keluaran terbarukan katanya edisi terbatas jadi harganya cukup fantastis sekitar 5 jutaan perbotol"jelas Dhea panjang lebar sambil mengamati parfum itu.

"Ehh beneran nih gila makasih banget Rei"Mira dengan cepat mengambil botol parfum itu setelah Dhea menjelaskan.

"Gue gak beli kok, itu hadiah dari mitra bisnis gue di New York"Rei yg mulai malas dengan ocehan teman temannya itu langsung memilih untuk memainkan HP nya memecahkan sandi sandi rahasia kiriman Grey.

---------------*--------------

Bell tanda jam istirahat menggema di seluruh sekolah Rajawali. Para siswa siswi langsung memilih menuju kantin untuk mengisi perut yg kosong di karenakan pelajaran hari ini yang cukup menguras otak.

Rei dan yang lain juga memilih ke kantin. Mereka memilih duduk di meja pojok dekat jendela.

Setelah mereka duduk, mereka semua langsung memandang ke arah Thania. Hingga yg dilihat sadar dan berdiri dari duduknya "iya iya gue tau. Mau pesen apa?! Cepetan gue uda laper nih"

"Akhirnya loe sadar. Gue pesen nasgor sama jus jeruk aja"respon pertama berasal dari Dhea.

"samain"ucap yang lainnya menyutujui Dhea.

Setelah mereka selesai makan, tamu tak diundang datang ke meja mereka "Hay kakak kakak ku yang cantiknya gak ketulungan, dedek Dika yang paling ganteng seantero Rajawali datang"

"Dan tentu saja bersama Riziq yang pastinya lebih handsome" duo perusuh tanpa ba bi bu langsung ambil tempat duduk yang masih kosong.

Lio, Riziq ,dan Dika memang sering kumpul bareng dengan Rei dtt. Yah.. Walaupun sebenarnya kantin setiap tingkatan berbeda tapi mereka bertiga lebih sering ke kantin SMA. Tak salah jika banyak anak SMA yang kenal mereka'ralat lebih tepatnya seluruh Rajawali kenal mereka dan dan para gadis itu.'

"Dedek Dika laper, jadi permisi pesen makanan dulu ya kakak kakakku yang baik hati"

"Eh.. Eh... Dik gue sekalian napa. Cilok mang joyok ya semangkok sama es teh dingin"Riqik yang lagi mager dengan enaknya menyuruh Dika, sedangkan yang disuru hanya masang tampang sinisnya.

"Ya.. Puas lo. Em... loe sama aja kan yo"Dika langsung nyelonong pesen makanan tanpa menunggu jawaban dari Lio yang ajaibnya masih memainkan hp nya sama seperti sang kakak.

"kakak beradik sama aja. Pacaran aja sono sama hp. Ada kawan cantik disini gak di anggap." Thania yang mulai bosan dengan Rei dan Lio akhirnya mengumandangkan kekesalannya.

"Yehh.... Akhirnya makanan datang" Riziq yang melihat Dika datang bersama 3 nampan langsung menyambar makanannya dan melahapnya dengan ganas.

"Diumumkan kepada seluruh siswa siswi smp dan sma diharapkan berkumpul di lapangan depan sekarang juga." suara Pak Dino a.k.a kepala sekolah menggema dari pengeras suara membuat para penghuni kantin menggerutu sebal karena waktu makan mereka terganggu.

Begitu juga dengan para gadis dan cowok itu."Apa ku bilang tadi yo, kita di kantin sma aja kan lebih deket kalo di suruh kumpul di lapangan."

BLUE EAGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang