01

3.3K 211 27
                                    

Sinar pagi menembus masuk kedalam tirai kamar pemuda berkulit putih pucat itu- membuat pemuda yang sedang terbang didalam alam mimpi mengliyat tak nyaman, membuka matanya perlahan dan sontak terbuka lebar saat melihat jam yang terpampang didepan tepatnya dinding kamarnya.
sengaja agar ia ingat waktu saat mau bangun dan tidur tapi heol sekarang jam 7.15 men 15 menit lagi bel sekolah nya masuk.

"Sial, terlambat lagi"

Namja itu berlari kocar-kacir menuju wc dan mandi secepat kilat atau lebih tepatnya, cuci muka gosok gigi setelah itu bersiap memakai seragamnya dan berlari menuruni tangga.
sempat-sempatnya menyomot roti di atas meja makan setidaknya ada penganjal perut pikirnya, setelah itu terburu-buru memakai mobilnya dengan kelajuan diatas rata-rata tanpa sadar dia melupakan sesuatu.

.

.

.


Untung ketika sampai pagar masih terbuka sepertinya pak jaehwan penjaga gerbang gaada, segera dia memasuki sekolah dengan berlari sebelum guru piket tau dia telat dan masuk ke dalam kelasnya XII-IPS 2 berdoa agar guru tidak ada di kelasnya ia terlalu malas mendengar ocehan merdu sang guru ehh ternyata hari ini hari keberuntunganya bersyukur lah dia mendengar suara ribut-ribut didalam kelasnya yang berarti tidak ada guru saat ini.

"Eh yon, tumben ga dihukum kkkkh"

teriak baekhyun cekikikan sambil tersenyum lebar melihat yoongi yang baru masuk.

Sedangkan yang di panggil dengan cuek langsung menduduki bangkunya bersama woozi, orang yang duduk disebelahnya yang juga sahabatnya saat ini sepertinya tak terlihat.

baekhyun yang melihat yoongi duduk langsung ikut duduk juga disamping nya setelah asik bergosip ria dengan wanita-wanita penggosip yang berada dikelasnya, jangan salah baekhyun itu salah satu tukang gosip handal luar dalam meski kadang bikin kesal ngegosip mulu meski begitu dia penggosip terpercaya keaslian ceritanya.

"Ckk.. masalah buat lo ini tuh berarti berkah dari yang diatas bersyukur dong!"yoongi berdecak kesal sambil melirik baekhyun sekilas.

"Iyaiya terserah hari ini kang-saem juga ga turun tuh istrinya mau ngelahirin anak ke-7 kece kan, aman loh hari ini padahal udah masukkan tuh" ucap baekhyun sambil tersenyum lebar naik turun kan alisnya dia bangga sama gurunya yang baru nikah setahunan ini bisa buat anak sebanyak itu wih kece badai kuat amat istrinya

Tak lama kemudian pemuda pendek dikenal dengan nama woozi yang baru saja disebutkan datang dengan langkah malas sepertinya sedang ada masalah terlihat dari wajahnya yang miris duduk di depan bangku yoongi alias tempat baekhyun tanpa sengaja melihat kedua kaki yoongi terpaku sebentar mukanya yang miris langsung berubah setelah melihat ....

...............!!!!

"PFFT..HAHAHAH!! YON LO PAKE SENDAL TIDUR KESEKOLAH YAH!"

Kemudian baekhyun melirik sendal yang dipakai yoongi 'bentuk kumamon lagi njirr~ katanya swag tapi hobi mah yang gituan' batin baekhyun
woozi yang ngakak sambil teriak tiba-tiba membuat yoongi terbelalak kaget dan langsung menegakkan badannya dan melihat kakinya sial dia lupa pake sepatu tadi ah ini ternyata yang terlupakan.

semua siswa dikelas yang mendengar teriakan tawa woozi yang kelewat nyaring itu menatap yoongi dkk sebentar dengan raut wajah ingin tau,tapi sebelum itu mereka mengalihkan pandangan setelah mendapat tatapan tajam dari yoongi seolah-olah mengatakan GAU-USAH-LIAT-CARI-MATI

ahh mereka masih ingin telinga, hati dan pikiran baik-baik aja, tidak menatap yoongi terlalu lama yoongi itu seram apalagi kalo marah mirip preman mulutnya pedas banget meski punya badan yang mungil begitu.
begitu, kata orang-orang yang tau yoongi tapi setidaknya yoongi bukan penindas atau pembully dia masih punya hati.

My Sweet MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang