09

908 83 18
                                    

Suasana canggung setelah pernyataan cinta langsung jungkook terhadap nya meliputi yoongi saat ini duduk berhadapan dengan sang calon mertua—ehem Tidak salah kan.

Apa lagi yang bisa dilakukannya selain mengangguk tadi. Sial, tidak ada yang bisa dilakukan, mau menolak jungkook sama saja dengan membohongi perasaan sendiri. Tak ada yoongi yang tsundere lagi iyakan. mungkin. atau tetap sama.

"Jadi yoongi hari ini bermalam saja disini, kau bisa tidur dikamar tamu sayang" ucap jaejoong lembut pada yoongi.

Yoongi hanya menganguk mengiyakan. Dia masih shook! pemuda tampan ini ibu kandungnya jungkook. wajah nya terlalu rupawan beda sekali dengan jungkook. meski ibunya jungkook ini tetap mewarisi bibir pink dan kulit putihnya pada si sulung wonwoo. tapi tetap saja terlihat berbeda seperti abg-abg seumuran yoongi.

"Eomma, kenapa yoongi disuruh tidur dikamar lain. Dia bisa tidur dikamarku, nee baby?" ucap jungkook dengan tangan nya yang merayap di pinggul yoongi langsung di tepis keras yoongi. dasar si jungkook tak tau malu.

"Kalian baru berpacaran kan, tunangan saja belum mau tidur bersama, enak saja!"

"aw,appo eommaaa~" jungkook merengek seperti anak kecil setelah dijewer jaejoong. yoongi meringis jungkook ternyata bisa begini juga kekanakan.

(oh lupa kah engkau yoongi siapa yang menangis seperti anak kecil saat bersama jungkook didalam mobil tadi)

(*)

Yoongi merasa gugup. Sial memang! dia bodoh atau lupa. jungkook dan dia tak ada hubungan apapun, meskipun yoongi ada rasa padanya sedikit. dengar ya sedikit. sedikit.hanya sedikit jangan dibesarkan.

dia sudah berada dikamar ini dari tadi sehabis berbicara bersama jaejoong, tapi hati nya tidak tenang sambil mondar-mandir dia mengambil cepat handphonenya. mendial kontak Woozi. yoongi sudah mendapat handphone nya kembali dari jungkook.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar urusan anda tolong hubungi kembali lagi nanti. Thank you next

apa dia harus menelpon baekhyun, tapi kalau menelpon baekhyun yang ada makin repot dan dia pasti bertanya macam-macam.

dia tidak bisa tinggal disini. hatinya tidak kuat bagaimana kalau dia bertemu jungkook dan langsung melompat padanya dengan mudah. sungguh tidak etis tingkah mu min yoongi. cepat ia menampar pipinya agar sadar.

dengan pelan yoongi pergi keluar. kebetulan kamarnya bersebelahan dengan kamar wonwoo dan tunangannya. dia bisa dengar suara aneh didalam sana. bajingan memang! apa mereka buta jelas ini masih terang diluar, panas bisa mencolok mata. mereka gila melakukannya disiang bolong. hormon anak muda memang gila.

yoongi geleng-geleng.

"baby kau mau kemana?"

lagi-lagi mahkluk sialan. jungkook! anak itu punya radar yoongi mau kemana dikepala rupanya. dia tidak bisa bebas.

"buta ya! mau pulanglah"

jungkook menaikan alisnya sebelah. well yoongi tak berubah tetap ganas. mulutnya pedas. benar-benar harus di jinakan cepat. tetap saja dia suka, yoongi benar-benar manis walau marah sedikit pun.

"bukannya tadi kamu mau aja tinggal disini, eomma sudah bilang kau bermalam disini kan"

"memang kenapa kalau gue mau pulang masalah gitu buat lo! itu juga tadikan sekarang gue gak mood lagi"

My Sweet MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang