04

1.3K 142 21
                                    

Yoongi menatap bingung orang-orang didepannya sesekali dia melirik baekhyun yang kebetulan ikut bersamanya atau tepatnya memaksa baekhyun ikut lewat gerbang belakang setelah pulang sekolah tadi. Menghindari tetangga nya itu, yang dapat dipastikan akan menjemputnya. Dia bukannya ge-er sih ini antisipasi.

Dan sekarang ada hal yang lebih membuatnya kesal juga bingung karna saat di perjalanan pulang disebuah jalan yang kebetulan sepi itu dia dicegat oleh segrombolan anak yang kiranya masih sekolah sepertinya.

"Misi gue mau lewat" yoongi berucap santai sambil menatap orang-orang itu.

Bukannya minggir orang didepannya malah tersenyum lebar.

"Lu yang namanya yoongi kan? Kecil banget jadi lu yang mukul anak bighit ya, manis. Mau gabung sama kita" katanya seraya mengelus pipi yoongi.

Yoongi hanya menatap orang itu datar. Di tepisnya kasar tangan orang yang sedang berbicara didepannya itu.

"Gue ga punya urusan sama lo! Atau anak bighit! pergi sebelum gue patahin tangan kotor lo"

Baekhyun memegang baju yoongi sambil berucap tenang padanya. Dia melirik seragam orang-orang itu. Sma hokjae. Tertulis di bagian saku baju.

Pemuda didepannya masih menunjukkan senyum sinisnya.

"Gue takut deh cantik" pemuda itu tertawa lebar diikuti oleh orang-orang dibelakangnya. Baekhyun bahkan ikut diganggu oleh teman pemuda itu.

"Jangan panggil gue cantik dan jangan sentuh teman gue keparat!"

Bugh

Yoongi menonjok orang itu hingga limbung sedikit kebelakang. Sedangkan orang yang ditonjok yoongi tadi menatap nya kesal.

"Shit! lo mukul wajah tampan gue. oh fuck! Guys gua gak peduli meski dia cantik. hajar dia guys biar dia tau siapa yang berkuasa disini"

Perkelahian tak terelakan lagi bahkan baekhyun juga ikut membantu yoongi jangan salah baekhyun itu pintar hapkido.

Sembilan banding dua. Meskipun begitu yoongi dan baekhyun berhasil melawan meski keringat membasahi mereka. Tapi yang namanya anak nakal suka berantem macem mereka ini pasti ada yang bawa senjata tajam.

Contohnya sekarang yoongi melawan orang-orang didepannya bergantian tidak menyadari bahwa disampingnya sudah ada orang yang ditonjoknya tadi sambil memegang pisau lipat kecil dan baekhyun menyadari itu kemudian berteriak kencang.

"YONGGI!!! DISAMPINGMU!"

Teriakan baekhyun didengar yoongi dia menengok tapi kalah cepat saat itu juga pisau sudah tertancap diperutnya.

Baekhyun berlari menghampiri yoongi dengan cepat. Memegang yoongi yang limbung lemah sambil memegang darah diperutnya.

"YOONGI! Hiks sadar yoon lo tetap harus sadar hiks"

"Kau..kenapa menusuknya oh sial kita harus pergi" ucap teman pemuda pelaku penusukan.

Orang-orang tadi kemudian kabur takut jika ada orang yang lewat dijalan sini kemudian melaporkan ini kepada polisi melihat yoongi terkapar lemah tak berdaya.

"Baekkh ber..berdarah hahah gue lemah banget"

Yoongi berbicara sambil terkekeh.matanya menutup perlahan.
Baekhyun menangis kencang seraya berteriak minta tolong. Dia dengan cepat mengambil handphone nya saat ingin menelpon sebuah mobil sport hitam lewat dan berhenti tepat didepannya. Itu jimin hyungnya dengan entah siapa. Baekhyun berteriak kencang.

"Hyung!! Jimin hyung Hiks yoongi hiks tolong dia hiks hyung"

"Astaga yoongi! Baekhyun!"
Jimin berlari diikuti pemuda lain yang mengendong yoongi ikut membantu sedangkan jimin membopong baekhyun yang sepertinya syok.

My Sweet MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang