Air matamu menetes, membasahi pipi. Kenanganmu bersama lelaki berbadan atletis dengan rambut bergelombang yang selalu menjadi topik pembicaraanmu dua tahun silam seakan kini tinggal kenangan. Tapi malam itu, penglihatanmu tidak salah. Dedi, lelaki yang pernah singgah di hatimu, berpeluk mesra di Cafe dengan Nilam, salah satu teman kosmu yang bertubuh mungil.Meski beberapa minggu lalu sahabatmu pernah memberitahu bahwa Dedi bercumbu mesra dengan Shena di belakang sekolah, seakan tatapan lembut lelaki berhidung mancung itu membuatmu lupa pada kemarahanmu.
Tapi kali ini semua menyadarkanmu, bahwa dirimu pun dianggap sama seperti Nilam, Shena, bahkan perempuan lain yang sudah menjadi korban rayuan Dedi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUNCI ~Kumpulan Cerita Inspiratif~
Short StoryBagian ini akan diisi dengan macam-macam cerpen, ataupun flash fiction sebagai hasil kelas fiksi bersama cloverline creative.