Setiap aku kembali pulang yang aku tuju setelah orang tua dan kamar yaitu kedai kopi tanpa wifi.
Alasan kenapa aku memilih kedai kopi tanpa wifi karna berdiskusi membuatku lebih tenang seakan menghilangkan sementara waktu untuk merasakan candaan dan keseriusan berfikir dalam nalar yang tak mungkin di bicarakan saat adanya telfon genggam dan sebagainya.
Saat di kedai kopi aku memilih duduk disamping kaca temanku saat dikedai kertas bulpoint dan laptop ini bukan masalah pekerjaan untuk menulis sesuatu tetapi aku lebih lebih nyaman menulis dan merangkai kata dalam menceritakan kisah keseharianku tanpa mengucapkannya dengan lantunan suara yang agar ingin orang tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Putra
RomanceBagaimana jika semua rasaku terbentuk dalam sebuah kata yang dilalui dengan perasaan yang pilu di penghujung cinta...