Catatan Putra

Mengingatmu dalam Masalaluku

Aku mempunyai masalaluku...

Masa lalu yang dulu aku benci namun.
Saat ini merupakan masalalu yang aku rindukan...
Rindu dimana usahaku merebut perasaan cuekmu terhadap sosok setiap lelaki dan aku berhasil...
Namun aku lupa, lupa dimana ada batas aku mempunyai semangat mempertahankanmu dalam kasih. Karna terlalu besar rasa cemburuku terhadap setiap lelaki yang dekat terhadapmu dan dapat membuatmu tersenyum....

Aku terkejut saat tak sengaja melihatmu didepan bola mataku sekali lagi,... mata yang indah terakhir kulihat 5 tahun yang lalu...
Aku tersadar oleh nyataku...
Nyataku ingin waktu mengiyakan pertemuan kita yang disengaja tanpa ada alasan tanpa kesengajaan.

Memang kita tak saling pandang secara fisik, mungkin kamu sudah melupakan tatapan sendu yang dulu saling kita rindukan...

Tampak sekilas aku ingin tahu keberadaanmu tanpa sepengetahuanmu.
Aku telah menyakitimu...
Selayaknya kamu mengacuhkanku...

Aku sudah mempunyai niatan untuk meninggalkanmu sebelumnya...
Merelakanmu pergi yang aku ingin, agar ku tahu sejauh mana kamu merasakan kasih yang lain dan rindu kasihku, tapi jika kamu sudah mulai nyaman dengan kasih yang lain aku tak keberatan karna aku tahu diri sebatas mana aku harus kembali kepadamu...

Aku mengasihi masalalu,
Aku terkesan saat aku melihat senyuman manjamu dan aku terheran sejak kapan kamu secepat itu gampang melepaskan senyuman itu?

Tersadar...
itulah jawaban yang pas untuk hal aku merelakanmu untuk pergi...