Part 3

55 3 0
                                    

Pict pemanis wkwkkwwk
Sorry gaje~~

Flashback part 2

Akupun menaikkan wajahku dan ternyata itu adalah ryouta dengan wajah datarnya namun bisa kulihat dia tampak bahagia. Biar kutebak, dia lulus tes.

Akupun menampilkan senyumku padanya dan dia balas tersenyum padaku walaupun agak canggung. Akupun mengajaknya duduk disampingku dan memberikannya sebuah roti kari yang kubeli tadi

"Untuk keberhasilanmu." Kataku padanya sambil tersenyum.

"Terima kasih"

RIN POV

Kami makan dalam diam namun sekali kali kami berbicara walaupun yang kami bicarakan tidak pentin sama sekali.

Jam sudah menunjukan jam 2 siang, aku dan ryouta memutuskan kembali ke penginapan.

"Aku balik duluan soalnya ada yang mau dikerjain" kata ryouta padaku.

"Yaudah bareng aja" kataku padanya yang hanya dibalas anggukan olehnya

Kamipun berjalan bersama menuju penginapan.

Saat sudah sampai aku pamit padanya dan segera menuju kamarku.

Saat dikamar aku memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaianku dengan pakaian yang baru kubeli tadi.

Setelah itu aku duduk di ujung tempat tidurku sambil mengecek tempat tempat yang ada di kota ini. Pikirku.

'Seperti dugaanku' pikirku. Ada guild petualang di sekitar sini. Mungkin aku harus mendaftar agar mendapat kartu identitas .

Anak dibawah umur 15 tahun dilarang keluar dari kota kecuali memiliki kartu identitas.

Anak dibawah unmur 15 tahun belum bisa membuat kartu identitas kecuali dia adalah orang penting atau petualang.

Petualang di dunia ini bisa menjadi petualang di umur 10 tahun.

Sebenarnya aku bisa membuat diriku menjadi orang penting bahkan bangsawan disini, tapi aku memutuskan untuk tidak mencolok karena aku tidak suka.

Itulah yang kudapat dari membaca buku panduan darinya.

Yaah walaupun aku ini cukup pendiam namun aku juga kadang bisa menjadi bodoh.

Akupun mengambil salah satu jubah yang kubeli dan memakainya namun aku tidak memakai penutup kepalanya.

Saat aku keluar dari kamar dan menuju kebawah aku bertemu ibunya ryouta, yang kutau dia bernama koriki kareena.

Dia tersenyum padaku sambil menyapa
"Selamat sore rin, kau akan pergi?" Tanyanya padaku.

Akupun membalas senyumnya dengan senyum terbaikku.
"Iya bi, aku ada urusan sebentar dan aku akan kembali paling lambat nanti malam" jelasku padanya

Dia hanya mengangguk dan berlalu pergi
"Kalau begitu semoga urusanmu berjalan lancar." Katanya menyemangatiku.
Akupun mengangguk dan berlalu pergi menuju pintu keluar.

Yaah guild nya lumayan jauh menghabiskan 20 menit berjalan kaki. Kalau pakai kendaraan transportasi dari duniaku sih mungkin dalam 5 menit akan sampai. Keluhku dalam hati.

Living in another world like "isekai"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang