Pencarian markas

218 24 10
                                    

Budyakan vote terlebih dahulu agar AUTHOR lebih semangat melanjutkan cerita ini :)

Dddrrrttt... Dddrrrrttt....

Aku merasa ada getaran di dalam saku celanaku. Segera aku mengambil handphone di saku celanaku.

Telpon (on)

Rara  : Hallo ngel ada apa?
Angel: Fir, lo udah nemuin tempat yang bagus buat markas?
Rara  : Belom nih, kita masih berhenti di pom bensin
Angel: Ngapain?
Rara  : Nih si Nesya lagi istirahat capek, pulas banget dia tidur.Habis ini Yanti yang gantiin nyetir nih mobil.
Angel: Okey deh nanti hubungin gue kalo udah sampek
Rara  : Siap!
Angel: Bye..
Rara  : Bye..

Telpon (off)

"Siapa tadi Ra yang telpon?" Tanya  Putri kepadaku.

"Tadi si manager telpon..." Jawabku sambil bermain hp. "Ti, kamu gantiin Nesya nyetirnya, di suruh sama manager. Padahal enggak hehehe.... (Membatin)" Tambahku tetap menatap layar ho dengan serius.

"Oke!" Lalu Yanti memindah Nesya ke bangku sebelah. Lalu dengan semangat Yanti mengegas hingga hp Putri dan hpku hampir jatuh.

"Shit!, pelan kali ngegasnya... Jangan ngagetin gitu hampir aja hp gue jatuh!" Bentakku penuh amarah.

"Sorry poo..." Lalu Yanti kembali menyetir.

3 jam kemudian...🚐

Akhirnya grup PETKER sampai di tempat tujuan. Oh ya kalian belom tau ya singkatan dari PETKER nanti di chapter berikutnya author akan menjelaskan tentang PETKER. Waktunya Rara menelpon angel sang meneger.

Telpon (on)

Rara  : Hallo angel...
Angel: Hallo Ra, gimana udah sampai?
Rara  : Yaps benar sekali, kita udah sampai tinggal beres-beres doang. Tapi di lihat-lihat kayaknya ada yang aneh deh dengan rumah ini. (Gelisah)
Angel: Udah jangan aneh-aneh lagian baguskan pemandangannya?
Rara  : Bener juga sih, tapi gak pa-pa yang penting punya markas
Angel: Oh ya, gaji bulanan kalian udah di terima belom?
Rara  : Belom
Angel: Bilang ke Nesya,Putri, dan Yanti kalau nanti aku transfer sama uang buat misi mendadak gimana?
Rara  : Okey deh nanti aku bilang ke temen-temen
Angel: Okey bye...
Rara  : Bye...

Telpon (off)

"Okey guys ayo kita masuk dulu duduk dulu sambil nunggu Nesya menghubungi si penjual rumah." Ujar Putri.

"Ayo!" Seru semuanya.

~~Di teras rumah kosong itu~~

"Gimana Sya kata si penjual rumah?" Tanyaku penasaran.

"Tunggu aja habis ini datang kok, orangnya otw." Jawab Nesya santai sambil mendengarkan musik pakai earphone.

"Okey!" Seru ku sambil mengacungkan jempol.

Tak lama kemudian terdengar suara klakson dari mobil merah yang berada di luar teras.

Tiin...!! Tiin...!!

"Wah akhirnya datang si penjual rumah.." Ujar Rara.
"Selamat pagi Mbk.." Sapa si penjual rumah.
"Pagi juga Mbk.." Balas Nesya.
"Apa Mbk yang mau beli rumah ini?" Tanya si penjual rumah.
"Bukan tapi hantu!, ya iyalah kita yang beli!" Cetus Putri.
"Maafkan teman saya yang kurang ajar ini Mbk emang dia mau minta di hajar nanti." Sahut Nesya.
"Gpp Mbk, lagian dia kayak mabuk gitu,kayaknya harus segera istirahat ini ya?" Tebak si penjual rumah.
"Dia gk mabuk Mbk dia cuma kecapekan dan butuh istirahat. Dia kalo lagi ngantuk dia tidur dan ngelindur sambil melek." Jelas Nesya.
"Okey lah kita lanjutkan penjualan rumah ini." Si penjual rumah mengganti topik dan melanjutkan penjualan rumah tersebut.

Sedangkan yang lain memainkan hpnya dengan asik. Tak tersa 1 jam sudah berlalu dan rumah sudah terbeli seharga 50 juta. Rumah itu bertingkat dua yang di jual sangat murah. Tanpa di ketahui ada kisah di balik rumah ini yang terjual sangat murah dan mewah layaknya istana, padahal yang menempati cuma orang 4. Setelah pintu terbuka,semua nampak melongo dengan isi rumah tersebut. Rumah tersebut memang terlihat sangat megah dan mewah layaknya istana dan kerajaan yang ada di tv-tv itu. Rumah presiden aja kalah... Kenapa coba presiden gk tinggal di sini aja biar kelihatan presiden beneran gitu.. Hehehe..

Kembali ke topik...

"Wah bagus banget, kayak istana nih rumah!" Seru Rara.
"Yaps,benar banget hampir aja gue pingsan." Tambah Nesya.
"Tapi anehnya kenapa ini rumah di jual murah ya?" Putri bertanya-tanya di pikirannya.
"Iya-ya kenapa ini rumah sangat murah, apa rumah ini berhantu?" Tanya Rara.
"Tapi saat gue tanya sama pemiliknya gk ada apa-apa tuh, lagian pikrannya negatif mulu sih!, kalian gk capek apa,gk pengen tidur gitu?" Pekik Nesya.
"Iya-iya ayo kita tidur dah ngantuk!" Ajak Putri.

Lalu seluruhnya pergi menuju kamar yang telah di pilih sendiri-sendiri.

~~ Kamar Rara ~~
"Nulis diary baru ah.." Ujar Rara.

___________________________________________________
Tanggal:13 Februari 2018💗💗

My diary, hari ini adalah hari yang melelahkan. Because hari ini adalah hari pindah markas baru dan markas ini aneh bgt. Masa markas semegah ini harganya murah bgt. Biasanya rumah mewah kayak istana itu harganya mahal sekitar 1M, tapi ini rumah murah bgt yaitu seharga 50JT. Murahkan? Apa jangan-jangan rumah ini berhantu? Tapi liat aja dulu kemungkinan ini cuma perasaanku doang. Okey sampai sini dulu nulis diarynya... ಠ⌣ಠ

SEMOGA BESOK ADALAH HARI YANG SANGAT INDAH DAN MENANTANG AMIN....(ᵕ≀ ̠ᵕ )

By: Rara
___________________________________________________

"Ra!! Ayo turun kita makan malam dulu!" teriak Putri dari lantai bawah.
"Segera datang!" teriak Rara dari kamarnya yang asik nge-stalking cerita horor di IG.

Kemudian Rara keluar dari kamar dan menuruni anak tangga satu-persatu,emang tangga punya anak ya? Lanjut ke cerita. Lalu Rara pergi menuju ruang makan yang sudah tersedia dengan macam-macam makanan yang menggoda selera. Lalu Rara pun duduk di kursi yang sudah tersedia. Tak lama kemudian, Yanti dan Nesya datang dengan tangan yang membawa hp.

"Kok lo baru datang?" tanya Rara dengan melahap makanan yang ada di depannya.
"Biasa habis mabar..." jawab Nesya sambil menempatkan pantatnya ke atas kursi.
"Main ML kan?" tebak Rara.
"Not, tapi main minecraft." jawab Nesya sambil melahap makanan dan memainkan hpnya. Sama seperti Aden yang melahap makanannya sambil memainkan hp yang ada di genggamannya.

*House Dead*

Makan malam pun selesai semua kembali ke kamar masing-masing. Dan Rara kembali ke kamar dan tidur terlelap.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA... :V

           SALAM AUTHOR

          ALIFIA ZAFIRA

House dead (horor story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang