Night #1

68 10 0
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu agar AUTHOR lebih semangat melanjutkan part selanjutnya :)

Semua persiapan selesai dan semua lampu di dalam rumah telah di matikan. PETKER sudah berkumpul di kamar Rara. Dan seperti biasa PETKER telah membuat rencana ini dengan sangat matang. Rara mengamati setiap ruangan di cctv begitu pula dengan Nesya yang tak melepas pandangannya dari tv cctv sambil memakan camilannya.

"Kayaknya rumah ini bersih deh ra."ujar Nesya tiba-tiba.

"Emang sekarang jam berapa sih?" tanya Rara yang tak melepas pandangannya dari monitor.

"Jam 12 malam." sahut tiba-tiba Putri yang tak berpaling dari layar hp-nya itu.

"Pantesan setannya gak keluar-keluar." celetuk Rara yang masih melihat layar monitor. Akhirnya Nesya melepas mata dari layar dan melihat dua temannya tertidur. Nesya berniat untuk menakut-nakuti mereka berdua.

"Aaaaaa...." teriak Nesya keras sekali membuat Rara terkejut dan menoleh ke arah sumber suara sedangkan mereka berdua langsung terbangun terkejut.

"Ngapain sih Sya tiba-tiba teriak, kurang kerjaan banget." kesal Rara agak membentak dan matanya lepas dari monitor.

"Tau nih anak." tambah Yanti.

"Habisnya lo berdua tidur gak ikut jaga monitor. Melihat gerak-gerik si setan itu. Atau kalian berdua mau gue suruh keluar biar di kejar-kejar ama setannya." goda Nesya dengan senyum liciknya.

"Ogah! Gue takut tau!" seru mereka berdua.

"Mangkanya ikut jaga monitor jangan tidur mulu!" bentak Nesya. Rara hanya menggeleng kepala melihat tingkah tiga temannya itu lalu fokus kembali ke monitor.

Kali ini Rara dan Nesya melihat pergerakan hantu itu tapi sayangnya tidak terlihat. Melihat benda dapur melayang sendiri dan tv mati menyala sendiri. Sepertinya hantu itu berkompromi dengan temannya. Mereka melakukan secara bersamaan. Putri yang melihat hal ini hanya menggeleng kepala.

"Gila, ternyata hantu di sini gak cuma dua tapi ada banyak." keluh Putri.

"Bentar gue rekam dulu pakek kamera gue." Rara merekam kejadian tersebut dengan tangan yang sedikit menggetar tapi tidak sampai video ikut bergetar. Merekam pun selesai. "Besok kita keluar kamar tapi bergantian. Besok aku sama Nesya dan besoknya lagi kalian berdua." tambah Rara.

"Oke!" seru mereka berdua mengacungkan jempol.

"Oke, kita fokus ke monitor lagi." ujar Nesya mengalihkan pembicaraan.

Mereka ber-empat fokus melihat monitor. Tiba-tiba mereka malihat sosok orang berrambut kriting membawa pisau dan darah berceceran. Yanti yang melihat tersebut rada jijik. Tiba-tiba sosok itu merasa di awasi dan langsung menoleh ke arah cctv.

Deg!

Semua terkejut melihat wajahnya yang hancur dan penuh darah mata hilang satu hidung yang tak normal. Kalian bisa bayangin sendiri seremnya...😰

Yanti dan Putri langsung menutup wajahnya dengan bantal dengan wajah ketakutan. Sedangkan Nesya dan Rara hanya terkejut biasa tapi jantung berdegub kencang. Tiba-tiba sosok itu menghilang. Putri dan Yanti pun bernafas lega. Belum sampai di situ tiba-tiba...

Dor!

Wajah hantu itu mengisi seluruh layar monitor membuat seluruh orang yang ada didalam kamar bersembunyi di balik selimut.

"Shit!"

Nesya mengintip dari balik selimut memastikan wajah menyeramkan itu hilang dari monitor. Tapi setelah di lihat sayang wajah itu masih terpampang besar dan menutupi seluruh ruangan. Bisa di katakan satu monitor besar. Beberapa menit berlalu ganti yang mengintip sekarang Rara. Wajah Rara berseri-seri melihat di layar monitor menampakkan ruangan-ruangan yang tidak ada tanda-tanda setan tersebut. Rara langsung menarik selimut yang menutupi mereka berempat.

"Woy jangan ditarik gue takut nih!" bentak Putri yang menutup matanya.

"Buka tuh mata biar tau masih ada apa belom. Mau gue tampol lu pakek guling biar sadar?" kata-kata pedas yang di keluarkan Rara membuat mata putri terbuka. Takut Rara marah saat PMS, soalnya kalo Rara PMS nyeremin kayak iblis ke samber setan. Aneh...😕

Wajah Putri berseri-seri senyum manisnya membuat semua orang gemas. Ingin sekali Rara mencubit pipi Putri yang tembem dan punya lesung pipi di wajahnya saat tersenyum. Jadi jangan heran kalo pas ke mall dengan wajah tersenyum membuat pria kesem-sem.

Semua yang ada di kamar menyerah ingin sekali tidur tapi masih ingin tau keberadaan hantu yang mengerikan itu. Tapi sudahlah Nesya dan Putri sudah tertidur pulas. Sedangkan Rara dan Yanti memutuskan untuk ikut tidur dengan kamar berantakan penuh camilan dan minuman yang dibeli di supermarket beberapa jam yang lalu dan stopkontak penuh changer dan mereka tidur tidak beraturan.

Pagi yang cerah dan sinar matahari yang menyengat menembus jendela kamar Rara. Membuat salah satu dari mereka terbangun. Nesya terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi karena dia sudah tidak tahan menahan kencing.

Brak!

Nesya membanting pintu kamar mandi dengan sangat keras membuat mereka bertiga bangun dari tidurnya. Rara bangun dan mengambil air mineral di meja kecilnya. Sedangkan Putri mengambil camilan yang ada di dekat tempat tidur Rara karena ia sudah kelaparan sejak di tengah ia tidur tadi. Lalu Aden mengambil hp yang ia cas sejak tadi malam. Kegiatan tadi malam memang menyeramkan.

TBC!!

MAAF TYPO DAN MAAF BILA TIDAK NYAMBUNG :V

KALO BACA CERITA INI SAMBIL BAYANGIN YA BIAR AGAK MENANTANG :)

INGET BAYANGIN AJA...

JANGAN LUPA VOTE COMMENT DAN SHARE :)

House dead (horor story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang