bad couple. [ TAENNIE]

you care, i like it

ia telah berhasil melewati malam dengan kehadiran taehyung yang membuat jantungnya berdegup kencang. sial, jennie benar benar membencinya. walau hening, untung saja taehyung tidak sampai mendengar detak jantung jennie

omong-omong soal taehyung, jennie masih penasaran. tangan dipenuhi darah yang sengaja melukai dirinya sendiri atau tidak sengaja. malam itu sangat serius, taehyung menjadi sosok yang dingin. namun balik lagi seperti awal, saat jennie bertanya kenapa tangannya bisa terluka, jawabannya hanya satu

"nyoba hal baru. sakit nih, obatin dong sayang,"

namanya taehyung tetap saja taehyung, gila. namun dengan bodohnya jennie menurut untuk mengobati tangan musuhnya

jennie keluar gerbang, kali ini ia berangkat sekolah dengan membawa motor vespanya saja. ia mulai pergi meninggalkan rumahnya. sorot matanya tertuju pada rumah bercat warna biru yang jaraknya hanya berapa langkah dari rumahnya, terdapat satu cowok yang baru saja keluar dari rumahnya dengan mulut yang penuh dengan makanan

melihat gadis ada di depan rumahnya, taehyung lari menghampiri jennie

"udah baikan tangannya?"

kata pertama yang dilontarkan pada gadis itu membuat dirinya tersenyum "cie, peduli nih?"

jennie hanya memutar bola matanya malas "lagi itu kenapa sih? tiap gue tanya jawaban lo gajelas terus. lo depresi?"

"enggak, ini hal biasa. tau kenapa gue yang tiba tiba jadi musuh lo terus sekarang jadi akur?"

mungkin pertanyaannya membuat jennie bingung, taehyung tertawa kecil melihat kelakuan jennie yang menatap dirinya dengan tatapan kosong

"lucu banget sih! gak usah dipikirin, nanti lo bakal tau" katanya sambil mencubit pipi jennie

lagi, jantung jennie berdegup kencang untuk kedua kalinya. apa arti ini semua sih?!

"jen, coba lo bangun bentar, kayaknya motor lo bermasalah nih"

"lah emang iya?"

"ayo naik, nebeng sekali gak masalah lah. vespa gue masih dibengkel," taehyung menaiki motor jennie ketika jennie menuruti perintahnya, dan kenapa jennie harus mendengar kata kata cowok bodoh seperti dia?

jadilah mereka, datang ke sekolah berdua boncengan naik motor. beruntung belum banyak teman satu angkatannya yang datang, jennie masih selamat.

"thank you princess, balik sekolah gue gak nebeng kok. oh iya, jadi kita di sekolah musuh kan?"

jennie berdecih "iya musuh, kenapa?"