bad couple. [ TAENNIE]

a food and sticky note

aku tidak tau kedatangan mu ini membuat perasaan ku makin buruk atau membaik, kehadiran mu malam hari ini membuat bibirku tersenyum, senyum pertama kalinya untuk mu, tanpa sepengetahuan mu.

lantunan musik menemani gadis seorang diri, dibuka pintu kamarnya terdapat jennie yang menatap indahnya malam dari dalam kamar sambil merasakan angin di malam hari. melirik benda di meja rias, diambilnya kotak musik itu. berpikir ulang kembali tentang orang yang memberi kotak musik padanya

"lo dimana? gue kangen."

pluk!

gumpalan kertas yang dilempar dari luar masuk ke dalam kamarnya. menengok keluar, tidak ada tetangga depan rumahnya yang sedang berdiam diri, mana mungkin seorang suami istri niat begini?

jennie berdiri meninggalkan kasurnya, melangkah ke balkon untuk mengetahui siapa pelakunya

"jen, tengok bawah dong!"

sial. jennie lupa jika dirinya bertetanggaan dengannya, untuk apa dia kesini? jennie pun masih kesal dengan tingkah ke kanak-kanakan dia

"jen maaf dong"

"kalau lo masih diem, tengok ke dalem kamar"

"apaan sih, gausah nakut nakutin deh!"

"nah gitu dong ngomong, gak lama lagi pasti mama lo masuk kamar,"

"gausah kayak dilan, sok jadi peramal"

"jen" jennie menoleh sebentar ke arah pintu kamarnya, kemudian menatap taehyung lagi

"bener kan? percaya sama gue," karena mamanya manggil, jennie meninggalkan taehyung sebentar

lalu dia kembali ke arah balkon, melihat masi ada kah taehyung disana

ternyata masih

"ini apaan?"

"makanan"

"ya buat apa? kalau berniat minta maaf terus nyogok pake ini, ogah!"

taehyung tersenyum "karena gue tau lo lebih suka makanan daripada bunga, anggep aja itu permintaan maaf gue ke lo. gapapa kalau lo belom bisa maafin, yang penting gue bisa balikin mood lo lagi, kan?"

tanpa jawaban dari jennie, taehyung kembali ke rumah meninggalkan jennie yang masih mencerna kata kata darinya

"salah gak sih kalau gue maafin dia?"

🌹🌹🌹

"apa!?"

jennie menutup kedua kupingnya mendengar lisa teriak

"lis, bisa gak sih gak usah teriak? kuping gue budek nanti!" kini rose membalas kelakuan lisa, berteriak tepat di kuping lisa

"ya sorry, kaget gitu liat tingkah taehyung sweet banget,"

"alay ah. lo tau? sebelum berangkat sekolah, dia ngasih sticky note ke mama gue" jennie mengeluarkan sticky note dari dalam saku seragam sekolahnya

selamat pagi gadis galak nan jutek. gue masih berusaha buat di maafin sama lo nih. kalau hati lo udah baikan dan lo udah maafin gue, tolong balikin sticky note ini ke pemiliknya. jangan lama-lama ya, karena nunggu itu gak enak

yang ngasih mcd

"kok lucuuuuuu" ujar lisa

"lo yakin? jangan terlalu berurusan sama taehyung deh. gitu-gitu dia nakal parah, ributnya keseringan sama senior. heran gue, gak kapok apa keluar masuk bk?" kata jisoo

"ya lo sendiri bosen gak, keluar masuk bk terus?" timpal rose

"ya bagus dong! bad boy gitu kayak di wattpad," siapa lagi yang bicara seperti ini selain lisa

jennie hanya memutar bola matanya, malas mendengar ketiga temannya, memang sejauh apa jennie ke taehyung? hanya sekedar minta maaf saja malah jadi sejauh ini. sampai akhirnya jennie melihat cowok berwajah dingin berdiri di depan pintu kelasnya

jennie tau, ia berdiri menghampiri taeyong

taehyung yang kebetulan ingin melewati kelas jennie, malah melihat jennie masih bersama taeyong. bisa taehyung pikir, mungkin hanya taeyong yang bisa membuat jennie tersenyum hingga wajah galaknya tidak terlihat

semakin lama melihat jennie, semakin ingin ia menjadi pengganti taeyong. terlihat berarti di mata jennie

"sedeket itu ya, si es batu sama jennie?" tanya jeka

"heran gue, kenapa banyak cewek yang suka cowok modelan es batu ya? terutama taeyong," lanjut jimin

"lo yakin masih mau nyoba? kita juga nakal, tapi kita nakalnya selalu gak rapih,"

iya benar

mereka terlalu nakal

karena banyak teman seangkatannya yang lebih tampan dan nakal namun bisa main rapih

jika tipe cowok jennie seperti itu

ia harus mengejar, atau berhenti mengejar?

adakah disini yang libur juga?