Keesokan harinya Kasshy memdapat kabar baik. Kasshy memenagkan lomba tingkat pertama dan akan maju ke babak selanjutnya. Saat hari itu pun J mengechat Kasshy.
'Hay Kaashy'
'Hay juga J'
'Apa kabar?'
'Baik'
Lalu Kasshy langsung menaruh hpnya dan tidur persiapan di latih besok.***
Ternyata Kasshy tidak menyangka J akan ikut pelatihan dia terlihat muak. "Pria ini lagi!!! Next day aku pergi pelatihan bawa golok aja, sekalian biar dia mati aku bunuh pake golok. Biar dia gk bisa ngomong HAY lagi hahahahah (*perilaku tydak baik dilarang mencontoh)". J pun terlihat berjalan menuju Kasshy. Kasshy segera pergi agar tidak tetlihat oleh J.
Saat pelatihan akan dimulai seluruh siswa terpilih sudah mengambil tempatnya masing-masing. Entah bagaimana Kasshy bisa duduk dengan J. Dalam proses pelatihan Kasshy sama sekai tidak bisa fokus, karena dia lupa sarapan. Dia hanya mencatat tapi tidak ada yang masuk ke otak. Hanya suara perut yang kosong bergema di telinganya. Keluar dari pelatihan dia langsung makan dengan lahap apa yang telah disajikan. Dia tidak peduli dengan orang yang menatapnya di sekitarnya. Tapi belum juga terpenuhi nafsu makannya sampai semua makannanya habjs total. J yang duduk di sebelahnya pun memberi jajannya kepada Kasshy. Tapi sebelum itu dia bergifikir. "Racun apa yang ada di jajan ini? Siyanida kah? Atau nikotin? Sejenis narkoba? Atau zat kimia yang dipakai membuat bom? Atau cairan dari seorang embah-embah biar aku bisa tertarik padanya? Wah...lebih baik aku tidak makan nih jajan." Pikir Kassy di dalam hati. Dia pun menaruh jajan itu lagi dan menolak J memberikanya. Dia pun segera pergi bersama temanya untuk membeli jajan dengan uangnya sendiri.***
J terlihat sedang serunya mengoceh dengan teman-temanya yang lain. Tiba-tiba di benaknya terlintas dengan buku catatan Kasshy yang tidak sama sekali berisi catatan. J pun memgambilnya dan mencatat apa yang dia catat.
Seaudah Kasshy belanja dia pun melihat J menulisi bukunya. Dia pun dengam segera mengambil buku itu.
"Heh J kamu apakan buku ku?" Tanya Kasshy dengan wajah seram. "Tidak apa-apa kok" jawab J dengan pandangan bersalah.
"Ya udah J, kamu terlalu baik untuk ku"
"Lalu?"
"Jangan pernah membantu ku jika aku tidak mau di bantu!!!"
"Baik lah"
Kasshy lanhsung pergi dan meninggalkan J. "Sebaiknya tadi aku tidak memarahinya. Padahal dia sudah catat demi aku. Ah....duasar bodoh....apa sebaiknya aku tanya kenapa alasanya? Mungkin itu lebih baik...oke aku tanykan saja." Ucap Kasshy di dalam hati. Dia pun menemui J kembali.
"J.....aku mau bilang sesuatu!!!" Panggil Kasshy cepat.
"Ada apa?"
"Aku mau tanya kenapa kamu sangat baik kepada ku?"
"Soal itu tadi karena kalau kamu belajar atau nulis saat kamu belum makan atau lagi makan, tulisan mu akan seperti diinjak babi!"
"Eh....kamu bilang apa !!!!!?????"
"Nggg....."
"Kamu pingin dibunuh hah?"
"Hehe...gak apa kok :)"
"Kamu mah gak apa!!!! Lah aku?? Merasa terhina!!!!"
"HA. Itu kan kenyatan tau!! Q$#$!*?#$&^:*$£€₩£ $!*^#$Awas lo...ya..lo gak bakalan bisa kalahin guak. Ternyata lo mukak aje kalem kalem gitu ya....lo bisa banget jadi orang brengsuek"
"Kita saksikan aja siapa yang bakalan lolos! Btw kamu kan gak punya catatan -,- mau gimana?"
"Liyat ja nanti!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hellow It's Love
Teen FictionKasshy adalah anak tunggal dari Yoeghygato yang merupakan ahli pembuat bom untuk terorisme. Hal ini memyebabkan Kasshy harus memiliki identitas palsu. Ibu kandung Kasshy meninggal ketika salah satu bom di rumah Kasshy meledak dan menewaskan ibunya K...