ESTUARY HEART

1. SANG BAD BOY

MAAF UNTUK YANG SUDAH MEMBACA CERITA INI SEBELUMNYA.
DIKARENAKAN AUTHOR SUDAH MENGUBAH SECARA KESELURUHAN.
BAIK ITU JUDUL, COVER, MAUPUN ISI.
TERIMAKASIH
*
*
*
*
*
*
*
*
Aku membenci orang yang menentang ku!!
*
*
*
*
*
Andrelyon Lorenzo Fhyrazh.
------
Sebelum mulai baca cerita ini.
Alangkah baiknya jika kamu semua vote and coment yaa.
Ingat! Bila kamu berbaik hati memberikan suara pada cerita orang lain, suatu saat cerita kamu akan mendapatkan hal yang serupa.

TERIMAKASIH 🙂🤗

SELAMAT MEMBACA

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
_______________________________

Sinar matahari lewat jendela yg beranjak masuk ke dalam kamar Andre, sipria dingin yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini.
S

ipria dingin bermata tajam, sama seperti kata-kata nya.

Andre bangun dari tidur dan segera mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah nya.

Karena hari ini adalah hari Dimana Andre masuk sekolah dan bersekolah disalah satu sekolah terkenal di Jakarta, SMA harapan bangsa, ia adalah murid pindahan, ia melakukan kesalahan besar ketika berada disekolah lamanya, dan papanya bersikeras untuk memindah kan Andre keindonesia. Dan begini lah jadinya ia mengikuti papanya keindonesia yang memang untuk urusan pekerjaan, dan memilih menetap di Indonesia.

Setelah selesai dengan ritual nya dikamar mandi, Andre pun memakai pakaian sekolah nya yang baru dari SMA harapan bangsa. Tak lupa ia memakai sepatu dan tas sekolahnya, lalu menuruni tangga demi tangga menuju meja makan.

Yg sudah disambut oleh mbok ijah- kepala pelayan dirumahnya, dan Arnold- papa nya Andre dengan wajah yang tegas.

"Ayo cepat tuan. Nanti tuan andre terlambat lagi, tuan kan baru masuk sekolah"
Ucap mbok ijah sembari menyodorkan piring berisi nasi goreng.

Mendengar perintah dari mbok ijah, Andre hanya mengangguk kan kepalanya, lalu langsung melahap makanannya. Tak perlu waktu lama Andre pun selesai dan langsung bangkit dari duduk nya.

¹"Don't make mistakes again at your new school!! Ingat Andre! Papa akan selalu mengirim orang-orang papa untuk mengawasi mu!"
Ucap Arnold tegas, dan Andre hanya diam menanggapi tanpa mau menoleh kearah Arnold, ia mengambil tas nya yang memang ia letakkan di samping tempat duduk nya tadi, lalu pergi dari hadapan Arnold. Membuat Arnold menggeram marah.

"APA KAMU TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN ANDRE!!, APA KAMU MENDENGAR UCAPAN PAPA?!"
Suara Arnold menggema di sekeliling ruangan, membuat mbok ijah yang sudah berada di dapur tersentak kaget.