3. AWAL YANG BAIK

1.6K 48 2
                                    

*
*
*
*
*
*
Jangan berusaha memeluk sesuatu yang sudah kamu perkirakan tidak akan sanggup kamu peluk.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
CitraYosia
*
*
*
*
*
*
*

_______________________________

Di jam pelajaran buk wany, Adel sudah berada didalam kelas, sama hal nya dengan Andre, pria yang menimpanya dibelakang lab kimia tadi, tepat dibawah gerbang belakang sekolah.

Namun Adel tak memperdulikan hal itu, ia mengeluarkan buku-buku nya dari dalam tas, seolah menganggap bahwa Andre tidak berada disampingnya saat ini. Jika kalian lupa, Andre duduk semeja dengan Adel.

Sama hal nya dengan Andre, tampak nya pria itu juga tak memperdulikan keberadaan Adel di samping nya, ia tetap bersandar dikursinya, dengan kepala yang berada diujung atas kursinya, seperti posisi tidur, namun duduk. *Ngerti gasihhhh*

Selama pelajaran berlangsung, hanya ada keheningan dikelas IPA 2, Terutama pada Andre dan Adel, sedari tadi diantara mereka seolah terjadi Peperangan, diantara keduanya tidak ada yang mau menoleh, apa lagi berbicara.

Hingga akhirnya tiga jam berlalu, pelajaran bahasa Indonesia, buk wany pun berakhir. Semua murid bangkit dari duduk nya, kecuali Andre, pria itu masih setia bersandar di kursinya dengan headset putih ditelinga nya sembari memejamkan matanya. Hingga akhirnya Andre Merasa ada seseorang yang berdiri didepan nya, sontak hal itu membuat Andre merasa terganggu.

Andre pun membuka matanya sembari melepaskan headset ditelinga nya, ia menatap datar gadis yang menganggu tidurnya itu.

"Hai, gue Riska Aprilia. Lo bisa manggil gue Riska"
Gadis itu memecahkan kebingungan Andre dengan mengenalkan diri nya. Mendengar hal itu, Andre pun menegakkan duduk nya tadi, lalu menatap serius gadis didepannya ini.

"Ooh"
Andre Hanya berbicara satu kata itu saja, lalu kembali memasang kan headset yang ia lepas tadi ketelinga. Namun gadis bernama Riska itu tetap berdiam diri didepan Andre tanpa berniat untuk pergi dari sana.

Melihat hal itu, Andre pun melepas headset nya untuk kedua kali nya, mata tajam nya menatap malas kearah Riska, gadis yang masih setia menatap nya dengan senyuman manis.

"Ada lagi?"
Tanya Andre dengan alis yang terangkat sebelah. Mendengar pertkataan Andre, Riska pun mengangguk cepat, lalu menyodorkan ponsel nya kearah Andre.

"Gue minta nomor Lo"
Jawab Riska dengan tangan menggenggam ponsel yang tersodor kearah Andre. Namun Andre hanya menatap bingung kearah gadis itu.

"Lo? Minta nomor gue?"
Tanya Andre.

"Iya, udah ini cepetan!"
Jawab Riska lalu memberi paksa ponsel nya kepada Andre. Andre pun menerima ponsel gadis itu. Namun bukan nya langsung menyalin nomornya keponsel Riska, Andre malah menatap ponsel itu dengan senyuman sinis nya.

"Ini awal yang baik buat gue"
Batin Andre lalu dengan gerakan cepat, ia menyalin nomornya keponsel Riska. Sementara Riska? Gadis itu meloncat kegirangan, lalu keluar dari kelas Andre setelah ia berterima kasih.

Dan Andre hanya menyaksikan nya dengan senyum miring yang tidak tahu apa maksudnya.

Andre pun kembali memakai headset nya, lalu menyandarkan tubuhnya dikursinya sembari memejamkan mata nya.

Ia pun tertidur ditengah-tengah keheningan bersama sepi.

🌼

Hari ini SMA Harapan Bangsa pulang lebih awal dari sebelumnya. Yang awalnya mereka hanya akan bisa pulang jika jam sudah menunjukkan pukul tiga lewat sepuluh, namun hari ini mereka dipulangkan jam dua lewat sepuluh. Artinya mereka dipulangkan satu jam lebih awal dari sebelumnya.

ESTUARY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang