Mark saat ini tengah mempersiapkan makan malam yang sedang dia buat untuk dirinya dan jackson nanti, kemungkinan sekitar 1 jam lagi jackson akan sampai di rumah itupun kalau tidak kena macet di perjalanan. saat mark sedang memasukkan bumbu ke dalam panci, mark kaget dan segera memtikan pancinya di karenakan ada suara yang berasal dari kamar kosong dekat ruang kerja jackson. mark berjalan dengan hati-hati sambil memegang dan mengelus perutnya dengan pelan ke arah kamar kosong tersebut yang diubah menjadi kamar tamu jika ada keluarga nya ataupun temannya menginap dirumahnya.
dengan perasaan yang was-was wanita itu membuka knop pintu dengan pelan
'klek' mark membuka pintunya tapi tidak ada siapa-siapa di kamar itu dan semakin tidak karuan perasaan takut dalam dirinya, karena mark takut hantu itu akan mencelakai dirinya bahkan bayinya pun juga dan mungkin bisa saja jackson juga ikut di celakai oleh hantu wanita bule yang asal-usulnya belum di ketahui. mark pun melihat sosok di dekat jendela yang membuat nya merinding dan berteriak keras namun saat akan membuka pintu, pintunya terkunci secara tiba-tiba dan membuatnya berteriak dengan keras.
'baby, mommy akan melindungi sayang. mommy tidak ingin kehilangan dirimu'
mark berteriak keras saat sosok itu mendekatinya terus
"please don't hurt me and my family hiks" mark terisak pelan saat sosok itu semakin mendekat ke dirinya
sosok hantu wanita itu makin mendekat dan menunjukkan wajah seramnya sedangkn mark sudah terduduk sambil memegang perutnya erat
"yi eun, my sweet heart i'm coming" jackson baru memasuki rumahnya dan tidak mendapati yi eun di ruang tengah maupun ruang makan menyambutnya dan tetib terkejut karena mendengar suara teriakkan mark di kamar tamu rumah nya. jackson langsung melepas tanya dan berlari ke arah kamar itu, tanpa basa-basi dia langsung mendobrak pintunya dan mendapati mark yang terduduk lemas di dekat pintu itu
"ya tuhan yi eun sayang, what happen sweet heart" jackson langsung memeluk erat yi eun yang terduduk lemas dan melihat wajahnya yang agak pucat dan menepuk pipinya pengan pelan namun mark tidak memberi respon apapun
"yi eun sayang bangunlah bertahanlah aku akan membawamu ke rumah sakit" jackson langsung mengangkat mark dan membawa mark ke arah mobilnya untuk di bawa ke rumah sakit , jackson semakin yakin kalau hantu itu benar-benar ingin mencelakai mark dan bayinya
'dasar hantu sialan, apa maumu sih ? kurang ajar sekali mencelakai istri dan anakku'
saat jackson mau menuju ke arah mobilnya melihat jisoo dan suaminya berlari menghampiri dirinya dan mark yang masih di gendongan jackson
"oh my god, markie. jackson what happened ?" jisoo berujar cemas dan memegang dahi mark
"awal saat aku masuk ke rumah tadi aku mendengar dia teriak dan saat itu juga aku berlari ke arah kamar tamu dan saat ku dobrak pintunya aku menemukan dia dalam posisi pingsan di dekat sana" jackson menghela nafas nya kasar
"cepat bawa ke rumah sakit jack,aku takut jika kandungannya kenapa-kenapa terlebih dia hamil 8 bulan"
jackson langsung meletakkan tubuh mark di kursi belakang dan dia langsung ke kursi pengemudi, namun sebelum jalan jisoo dan seungcheol menahannya dahulu
"jack boleh nanti kita berbicara setelah ini ?"
"ada apa jisoo ?"
"ada beberapa hal yang ingin ku katakan tentang rumahmu"
"okay, nanti saja di rumah sakit. tapi jangan sampai markie tahu. aku tidak ingin dia tambah stress karena sebulan lagi dia akan melahirkan"
"tenang saja jack, aku juga tidak ingin dia kenapa-kenapa. yasudah cepat bawa ke rumah sakit sebelum terlambat"
jackson mengangguk dan menjalankan mobilnya dengan pelan menuju rumah sakit di pusat kota tersebut,beruntung jalan sedang dalam keadaan tidak macet dan jackson bisa sampai dengan selamat di rumah sakit. jackson langsung mengangkat tubuh mark dan membawanya ke ruang ugd.
"nurse please help my wife please" jackson berlari pelan ke arah ruang ugd dan menyamperi salah satu perawat yang lewat disana
"yes sir, calm please. kami akan menolong istri anda segera, letakkan saja di kasur itu, kami akan segera memanggil dokter" suster tersebut menunjukkan tempat tidur kosong dan jackson langsung meletakkannya di kasur itu
"yi eun sayang, ku mohon bertahanlan demi bayi kita" jack mengelus pelan rambut mark dan berharap mark bisa selamat dan bertahan
tiba-tiba dokter datang denga perawat yang tadi membantunya saat pertama kali ke ruangan emergency
"sir, kita akan membawa istri anda ke ruang icu dulu ya"
jackson mengangguk dan mengikuti dokter dan perawat ke ruangan yang di tuju, jackson dalam hati benar-benar sangat memohon doa untuk keselematan yi eun-nya dan bayinya juga
"sir maaf anda tunggu disini dan tidak boleh masuk. nanti akan kami kabari kondisinya"
jackson mengangguk pasrah menunggu di depan ruang icu sambil menunggu kabar dari mark. jackson teringat kata-kata jisoo tadi soal rumahnya, dan sepertinya jisoo juga sudah tahu kalau rumah yang dia tempati bersama mark saat ini ternyata memiliki hantu wanita bule yang suka mengganggu mark, jackson hanya memejamkan matanya dan merasa bahwa jisoo dan seungcheol, suaminya mau membantunya untuk mengusir hantu tersebut yang saat ini membuat dia penasaran akan asal-usul si hantu.
'cklek' pintu ruangan icu terbuka menampilkan pria ber jas putih sambil membawa stetoskop, jackson langsung bangun dan menghampiri pria itu
"dokter, bagaimana kondisinya apa dia sudah sadar dan kandungannya tidak apa-apa kan"
"kandungannya tidak apa-apa saat kami periksa, dan istri anda mengalami shock akan suatu hal hingga dia pingsan saya hanya sarankan dia beristirahat beberapa hari dulu disini dan usia kandungannya cukup besar dan lumayan rawan kelelahan dan stress juga. oh iya satu bulan lagi dia akan melahirkan jadi. anda boleh masuk Mr.Wang untuk melihat kondisinya saya permisi dulu, mari" dokter tersebut tersenyum dan jalan keluar ruangan diikuti perawat tadi
jackson tersenyum tipis terhadap dokter tersebut dan masuk kedalam ruang rawat mark, jackson langsung masuk dan duduk di samping mark sambil menggenggam tangan rampingnya.
"yi eun sayang aku sangat khawatir kalau kau dan baby kenapa-kenapa" jackson mencium pucuk kepala yi eun pelan
"eungh aku dimana ?" mark tersadar dan mengerjapkan matanya pelan, dia menatap ruangan dimana penuh bau obat dan ruangan serba putih
"kau di ruang icu sayang saat ini, tadi aku membawamu ke rumah sakit, aku mendengar suara teriakkan mu di kamar tamu dan saat kutemukan kau pingsan dan kau kubawa kesini"
jackson masih menggenggam erat tangan wanitanya itu dan sesekali mengecup pelan pucuk kepalanya itu
"baby untung kau tidak kenapa-kenapa di perut mommy. daddy khawatir kalau kenapa-kenapa" jackson mengelus pelan perut wanita berambut merah itu dan mengecupnya dengan pelan
"jack jagan kasih tau mom and dad ya tentang kondisiku disini, aku tidak ingin mereka khawatir"
"mereka harus tahu sayang, terlebih mereka ingin cucu mereka tidak kenapa-kenapa" jackson tersenyum penuh arti dan mengelus rambut mark dengan pelan dan mengecup keningnya dengan sayang
"jackie kapan aku boleh pulang ?"
"nanti dokter akan memberi tahu kembali, saat ini kau istirahat dulu sayang. agar baby isitiahat ya" jackson mengecup pucuk kepala mark
"iya, aku akan istirahat dulu, apa kau menginap disini jack ? bagaimana dengan pekerjaanmu ?"
"itu bisa di atur nanti yi eun, ah iya tadi aku titip kunci rumah pada seungcheol dan jisoo"
"oh okay, untung saja ada mereka kalau tidak. aku khawatir rumah kita jadi sasaran pencuri"
jackson hanya terkekeh pelan "tidurlah honey, agar kau dan baby istirahat"
mark mengangguk dan memejamkan matanya agar dia istirahat, sedangkan jackson tiduran di sofa sambil memandang istrinya yang sudah tertidur lebih dulu. jackson berharap sebelum kelahiran mark hantu itu bisa dia usir agar tidak membahayakan mark dan bayinya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Haunted House
Fanfictionkisah sepasang suami istri yang membeli rumah di salah satu kota kecil di Amerika. Rumah yang memiliki gaya vintage itu, tanpa mereka sadari menyimpan suatu hal horror di dalamnya , terlebih mengancam kehamilan muda sang istri. 'When one door close...