[End] (11) Happy family

411 24 7
                                    


Mark sudah di perbolehkan pulang oleh dokter dari rumah sakit setelah hampir seminggu berada di rumah sakit. saat ini keluarga kecilnya dengan jackson lengkap dengan hadirnya bambam diantara mereka dan tentu saja membuat keluarga masing-masing merasa bahagia saat mengetahui kelahiran mark yang sangat mereka nantikan. 

saat ini keluarga Tuan dan Wang sedang merayakan cucu mereka di rumah mark dan jackson, hanya sekedar pesta kecil-kecilan dan ucapan rasa syukur atas kelahiran cucu mereka ke dunia ini. 

sophia sangat bahagia menggendong cucu perempuan keduanya setelah aimee wang yang saat ini sudah berusia 2 tahun dan aimee tumbuh menjadi anak yang aktif dan tidak bisa diam dan aimee sendiri tidak berhenti menciumi pipi bambam dan mengelus kepalanya dengan sayang.

"aunty markie aku boleh bawa baby bam ke australia tidak ? aku mau punya adik untuk teman bermain" aimee berujar dengan wajah yang polos dan membuat mark mencubit pelan pipinya dan mengelus rambut hitam nya dengan sayang 

"nanti kalau bay bam sudah besar ya aimee sayang, aimee ajak main ya kemanapun aimee mau" 

"really aunty ? thank you aunty cantik" aimee memeluk sayang aunty kesayangannya itu dan mark dengan sayang menciumi pucuk kepala aimee membuat jackson gemas dan menggendong keponakannya sambil mengangkat dengan tinggi membuat aimee gemas dan mencubit hidung uncle nya itu 

"aimee jangan cubit hidung uncle jack, sakit tahu" jackson memanyunkan bibirnya dan aimee hanya tertawa dengan senang sedangkan mark tersenyum melihat interaksi uncle dan keponakannya yang jarang bertemu 

"oh iya markie ?"

"ya mama kenapa ?"

"kapan kau main ke hongkong, mama kangen shopping sama ke salon bareng kamu bahkan kita memasak bersama juga" sophie berujar sambil menyerahkan baby bambam ke gendongan mark dan mark langsung menerimanya dan baby bam menatap mommy nya dengan tatapan polos

"nanti mama, kalau markie sudah pulih dan baby bam sudah bisa di bawa pergi. markie juga kangen sama mama" mark mengelus pelan kepala bambam dengan sayang 

"mama tunggu ya kamu di hongkong sayang, mama sempat khawatir dengar kabar kamu sebelum melahirkan sayang bahwa kamu masuk ke rumah sakit ya karena pingsan, untung cucu mama dan mommy cantiknya tidak kenapa-kenapa, ya bambam" bambam hanya menatap polos grandmanya 

"iya grandma, nanti bambam main sama grandma ya" mark menirukan suara bambam dan membuat sophia terkekeh 

'ting tong' suara bel berbunyi menandakan ada tamu masuk, mark yang sedang menggendong bambam sambil mengobrol dengan mom,mama mertua dan kakak nya tidak sempat membuka pintu dan jackson yang akhirnya membuka pintu 

"hey jackson maaf kami terlambat datang ya hehe, ini hadiah sederhana dari kami sebagai tetangga" seungcheol berujar sambil memberi bingkisan ke jackson

"it's okay seungcheol and jisoo, haha tidak usah repot-repot kalian ini. ayo mari masuk kedalam" jisoo seungcheol dan vernon mengangguk masuk kedalam untuk ikut menikmati makan malam bersama 

"hallo markie" 

"hey jisoo" 

"hallo aunty wang and aunty tuan"

"hallo juga jisoo, oh jadi kau tetangga depan rumah markie ya"

"haha iya aunty, aku sering membantunya selama jackson pergi bekerja"

"terima kasih banyak ya jisoo sudah membantu putriku, ayo sini makan saja tidak usah sungkan jisoo dan kau pangeran kecil tampan ayo sini" vernon hanya nyengir malu-malu dipanggil seperti itulah mom dorine dan bocah kecil itu masih setia memeluk pinggang mommy nya 

Haunted HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang