Haunted House

(8)

eunghh Mark melenguh pelan di ruang rawatnya, wanita itu menggerakkan pelan tangannya yang masih tertancap infus. mark merasakan sinar matahari perlahan mengintip lewat celah jendela dan merasakan sedikit hangatnya sinar itu. mark sedikit terkejut dan mendudukkan dirinya pelan mendapati jackson yang tertidur di sofa.

"jackson ? kau sejak kapan disini ?" mark mengelus pelan perutnya sambil menatap jackson yang perlahan membuka mata nya pelan 

jackson menguap pelan dan tersenyum senang mendapati mark 

"baru saja yi eun sayang, jisoo dan vernon tadi pulang duluan. maaf ya tidak pamit dulu sama kamu ~ mereka tidak tega membangunkanmu"

"ah tidak apa-apa, kau kerja kan hari ini atau ?"

"aku tidak kerja saat ini, manager ku mengizinkan aku cuti dulu sampai kau sembuh sayang. jadi aku bisa seharian menjagamu"

"baiklah wanggu ~ oh iya ?"

"kenapa sayang ?"

"bagaimana keadaan rumah kita saat ini ?"

"rumah saat ini sangat aman sayang. hantu yang mengganggunya sudah tidak ada lagi sayang, kau dan anak kita aman" jackson bangun dari sofa dan duduk di kursi samping tempat tidur mark 

mark mengangguk dan mengucap rasa syukurnya dengan lega 

"kita sangat berterima kasih kepada keluarga choi, mereka sangat membantu sekali"

"ya, nanti kalau kau sudah pulang kita makan bersama"

jackson menggengam tangan mark dan mengecup keningnya dengan sayang

"baby kau sedang apa ? kau menguping pembicaraan kah ?" jackson mendekati kupingnya di perut mark dan terkekeh senang saat bayi nya merespon ucapannya dengan tendangan 

mark mengelus sayang kepala jackson 

"baby tidak sabar ya ketemu sama daddy, sabar ya baby sebentar lagi kau akan lahir sayang"

"baby sungguh tidak sabar untuk bertemu denganku, dan ya kita menjadi orang tua muda hehe"

mark terkekeh mendengar ucapan jackson 

'cklek' suster masuk membawa nampan berisi suntikkan dan vitamin 

"permisi Mr.Wang saat ini saya akan mengecek infus Mrs. wang dan memberikan vitamin lewat obat suntik ini ya"

"oh iya suster silahkan"

suster itu mengangguk dan mengecek infus mark lalu menyiapkan suntikkan untuk di suntik lewat selang infus 

"tahan sedikit ya sakitnya Mrs wang, ini vitamin sekaligus antibiotik"

mark mengangguk dan sedikit meringis menahan ngilu saat mark di suntik lewat lewat selang infus 

"sudah Mrs wang, 5 menit lagi sarapan pagi anda di antar kesini, oh iya saya permisi dulu mari Mr and Mrs wang"

"thank you nursing"

suster tersebut tersenyum dan pamit keluar setelah menyuntik mark, saat ini mark masih sedikit meringis menahan perih akibat efek suntikkan 

"jangan di gerakkan dulu sayang kalau sakit"

"ah iya jackie" mark mengangguk dan merasakan jackson mengelus pelan pucuk kepala nya

'cklek' pintu terbuka dan menampilkan seorang perawat membawa nampan makanan 

"permisi Mrs wang ini sarapan pagi anda, kalau begitu saya pamit dulu dan selamat menikmati"

"ah iya terima kasih suster"