Suara adzan diponsel Y/n menunjukkan kalau sudah waktunya sholat subuh. Y/n membangunkan orang tuanya yang masih tertidur pulas.
"Pa,Ma. Bangun sudah waktunya sholat, ayo kita sholat berjama'ah". Ajak Y/n pada Mama dan Papanya.
"Hooaammm.." Papa Y/n masih menguap. Lalu Y/n dengan orang tuanya sholat subuh berjama'ah.
Matahari sudah menjulang tinggi. Mama membuat sarapan untuk Y/n dan Papa. Tidak lama kemudian, mereka pergi untuk bekerja.
"Pa, Ma. Aku takut disini sendirian, aku takut jika tiba-tiba ada penculik atau penjahat lainnya" Ujar Y/n khawatir.
"Tenang sayang, Mama sudah menelfon teman mama yang kebetulan punya anak perempuan seumuran kamu, kamu kan sudah mahir berbahasa korea."Kata mama yg membuat Y/n tidak terlalu khawatir lagi.
Mama dan Papa sudah berangkat kerja, tidak lama kemudian bell apartemen Y/n berbunyi. Y/n membuka pintu itu dan melihat ada seorang gadis yang seumuran dengannya.
"Annyeong" Dia menyapa Y/n dengan bahasa korea. Y/n pun sudah sedikit mahir berbahasa korea.
Anggap saja percakapan ini dlm bahasa korea ya..
Kim na na, itu adalah nama dari teman baru Y/n. Y/n biasa memanggilnya Nana. Hanya mengobrol beberapa menit dengan nya saja, Y/n sudah sangat akrab dengannya, bahkan Y/n curhat dengan teman barunya itu.
"Y/n kamu tidak sekolah?" Tanya Nana.
"Belum, orang tuaku belum mendapatkan sekolah yang cocok untukku" Jawab Y/n sambil senyum manis.
"Y/n bagaimana kalau kamu sekolah di sekolahku, kita kan sudah cukup akrab, dan agar kamu tidak canggung di sekolah baru" Nana.
"Iya juga ya, jadi kan aku tidak perlu bingung disekolah karena ada kamu" ujar Y/n.
Nana sangat senang hingga dia tersenyum sangat lebar.
"Baiklah Nana, aku akan meminta orangtuaku agar aku dapat disekolahkan disekolahmu". Nana hanya tersenyum lebih lebar mendengar perkataan Y/n.
Ponsel Y/n berbunyi mengumandangkan adzan, Y/n pun segera ambil wudhu untuk sholat dhuhur.
"Nana, aky mau beribadah dulu ya, jangan kemana-mana" Y/n senyum sekilas lalu meninggalkan Nana untuk sholat.
Selesai sholat Nana berpamitan pulang. Tidak lama setelah Nana pulang, orangtua Y/n juga pulang.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" Y/n menjawab salam kedua orangtuanya.
"Pa, Ma. Aku ingin segera sekolah" ujar Y/n memohon.
"Papa belum menemukan sekolah yg cocok untukmu Y/n" jawab papa.
"Pa, Ma. Aku ingin sekolah di sekolah nya Kim Nana anak teman mama, Bahkan dia bersedia menjadi teman sebangku saat aku sekolah disana" jelasnya pada Mama dan Papanya.
Lalu kedua orangtua Y/n pun setuju. Y/n sangat girang hingga lompat-lompat kecil di atas kasurnya. Y/n segera mengirim pesan untuk Nana tentang kabar gembira ini.
Kim Nana
Y/n : Annyeong
Nana : Nde, annyeong
Y/n : Nanaa!!! Aku sangat senang!
Nana : Memangnya ada apa?
Y/n : Aku diperbolehkan satu sekolah denganmu!! Nanaaa.. aku sangat senang sekali !!
Nana : Benarkah? Aku sangat senang Y/n bisa satu sekolah denganmu!
Y/n : Sampai jumpa besok pagi Nana, aku akan masuk sekolah mulai besok.
Nana : Benarkah? Aku sangat senang Y/n!!
Nana : Sekarang istirahatlah, besok aku akan memunggumu di depan gerbang sekolah, oke.
Nana : Bye
Y/n : Siap!! Bye.
Y/n pun istirahat karena besok hari pertamanya sekolah.
"Kek, Nek. Disini Y/n mendapatkan teman yang sangat baik sekali, dia juga tidak membedakan Y/n dengan temannya yang beragama sama degannya. Namanya Nana Kek, Nek. walaupun agama kami berbeda, dia tetap ramah dan menghormatiku Kek,Nek. Aku harap Kakek dan Nenek disini dan bertemu denganya. Dia sangat baik.". Gumam Y/n merindukan Kakek dan Nenek. Tidak terasa air mata sudah jatuh di pipinya hingga dia tertidur.
🍯🍯🍯🍯🍯
TBC
Maaf jika ceritaku kurang menarik.
Dan makasih sudah membaca cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Gadis Muslim Dikorea [EXO]. END
General FictionIni cerita pertamaku, jadi agak aneh.