Pagi harinya,Y/n bangun seperti biasa dan masih saja menangisi Kakek dan Neneknya.Setelah mandi Y/n siap-siap untuk berangkat ke bandara Soekarno-Hatta.
Ini adalah style Y/n saat di bandara.
Y/n terkenal tomboy disekolahnya, tetapi sifat tomboynya itu bisa dibilang tidak melanggar syariat islam.Y/n tetap menutup auratnya dengan jilbab di atas kepalanya.
Y/n menangis lagi, karena akan meninggalkan negaranya dan semua temannya juga kenangannya.
Walaupun Y/n tomboy, tetapi dia juga perempuan yang bisa menangis.Bisa dibilang juga kalau tomboynya itu lebih ke penampilan.
"Y/n sudah waktunya kita berangkat" Kata Mama dan langsung merangkul pundak Y/n.
"Y/n jangan lupa pasang waktu sholat di ponselmu saat udah sampai sana, karena di sana tidak ada adzhan" Mama menjelaskan apa saja yg harus Y/n lakukan ketika berada di sana.
Y/n hanya bisa mengangguk dan tersenyum tipis. Dia berangkat pukul 06:30 WIB.
Saat berada di dalam pesawat, Mama dan Papa Y/n akan melaksanakan sholat dhuhah agar selama di perjalanan tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Y/n pun mengikuti mereka untuk sholat, selain agar tidak terjadi musibah, Y/n melaksanakan sholat juga untuk menenangkan hatinya. Mama, Papa, dan Y/n mulai mengambil tayamum dan sholat di pesawat.
Perjalanan ke korea itu sekitar 4 jam.Akhirnya mereka sampai di bandara yang Y/n tidak tahu namanya, karena kamu tidak bisa sama sekali membaca tulisan yang sangat asing baginya.
Y/n pun melihat ada keramaian di bandara tersebut."Ma,.itu ada apa yah? kok rame banget." Tanya Y/n pada sang mama.
"Oh, Itu mungkin ada idol yang baru pulang atau berangkat ke luar negri atau kota" Jawabnya.
"Pemandangan seperti itu memang sudah biasa disini, kamu jangan kaget Y/n" Tambah sang mama.Y/n hanya mengangguk saja.
"Papa sudah pesen taxi buat ngantar Y/n ke apartement Papa." Y/n mengernyit tidak mengerti.
"Memangnya Papa sama Mama nggak tinggal sama Y/n?" Tanya Y/n setelah mengendalikan ekspresinya.
"Papa sama Mama kan harus kerja, jadi kamu tinggal sendiri di apartement Papa, tenang saja. Kami akan pulang setiap hari jm 4 sore, dan berangkat kerja lagi jam 6 pagi" Kata Papa menjelaskan.
"Tapi tenang saja sayang, Kami libur pada hari sabtu dan minggu, Kita akan jalan-jalan pada hari itu oke?"Kata Mama, Y/n hanya mengangguk saja.
🍯🍯🍯🍯🍯
Diapartement..
Y/n sampai di apartement Papa. Y/n segera membersihkan diri lalu sholat Dhuhur karena dia mendengar suara adhzan di ponselnya. Setelah sholat, Y/n merebahkan dirinya di atas sofa dan menyalakan TV.
Y/n bingung karena tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh pembawa acara di TV itu. Y/n lupa kalau dia belum belajar dengan sang Mama.
Kriinggg...kriiiinggg..
Itu suara ponsel Y/n. Diapun mengankat panggilan itu.
"Hallo,Assalamu'alaikum" itu Y/n yang mengucap salam.
"Waalaikumussalam, Y/n ini mama, mama akan pulang lebih awal untuk mengejarimu bahasa korea"Kata Mama.
"Iya Ma, aku juga bingung mau nonton tv tapi gak tau bahasanya."
Mama terkekeh "Iya Y/n, tunggu mama di apartement ya, assalamu'alaikum".
"Waalaikum'salam". Mamapun menutup telfon.
🍯🍯🍯🍯🍯
"Assalamu'alaikum,,,Mama pulang"Seru Mama.
"Waalaikum'salam" Y/n menjawab salam Mama.
"Sudah siap belajar Y/n?" Tanya Mama.
"Insya Allah Siap Ma" jawab Y/n dengan senyum lebar.
Sebelum belajar, Y/n mengajak mamanya untuk sholat isyak karena sudah waktunya. Setelah sholat, baru Y/n dan Mamanya belajar hingga larut malam.
Y/n sangat senang karena mamanya mengajar dengna bersenang-senang, karena katanya, belajar bahasa korea nggak boleh tegang, melainkan dengan bersenang-senang, dengan begitu akan lebih mudah mengingat.
Y/n dengan Mamanya belajar hingga tertidur pulas di sofa.Papa pulang kerja dan langsung mengangkat Y/n dan Mama supaya tidur di ranjang. Y/n tidur sendiri dan Mamanya tidur dengan Papanya.
🍯🍯🍯🍯🍯
TBC
Maaf jika ceritanya kurang menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Gadis Muslim Dikorea [EXO]. END
Fiksi UmumIni cerita pertamaku, jadi agak aneh.