16.} ...?

9 2 0
                                    

Sumpah gue lagi males nulis
kutipan

»Maudy Clarisaa«

“Jadi kapan kita kerja kelompok
nya, kalo besok gue bisanya
jam dua siang” ucap Fadhli
membuat semuanya menyernyit
biasanya Fadhli yang selalu
semangat dalam mengerjakan
apalagi dia ketua OSIS.
“kok gituh, biasanya kak
Fadhli bisa kapan aja” tanya
Maudy dengan penasaran.

“Soalnya gue mau nganter
kakek gue cek up  ke rumah
sakit” mendengar penjelasan
Fadhli semuanya mengangguk
paham.

“Yaudah berarti besok jam 2
siang kita kumpul disekolah
lagi yah” ujar Maudy dan
semua pun mengangguk. Setelah
mereka banyak membahas
akhirnya mereka semua
kembali ke kelas, tetapi Maudy
dan Fadhli tetap berada di ruang
OSIS. “Maudy” Maudy menengok
ke arah Fadhli yang memanggil
nya.

“Kenapa kak?” tanya Maudy
seraya menghampiri Fadhli
yang sedang mencari cari
berkas proposal untuk kerja
kelompok besok. “tolong bantu
gue cari proposal nya dong”
pinta Fadhli dan langsung
diangguki setuju oleh Maudy.
Setelah beberapa menit akhir
nya Maudy menemukannya.
“nih kak, udah ketemu” ucap
Maudy sembari menyodorkan
proposal tersebut. Fadhli pun
tersenyum dan mengangguk.
“Thanks yah” ujar Fadhli
sambil kembali merapihkan
berkas berkas yang terjatuh
ke lantai tadi.

“Ehem ehem...” Maudy dan
Fadhli langsung melihat ke arah
pintu karena mendengar
suara seseorang berdehem.
Dan ternyata itu Aldi yang
sedang membawa bola basket
dengan seragam yang tidak
rapih. Rambut berantakan,
seragam putihnya pun tidak
Dimasukan dan sangat basah
karena berkeringat tetapi
terlihata keren dan ganteng.

{penampilan berantakan
kaya gitu, dibilang ganteng😑
-Maudy}

{Tau, gantengan juga gue.
Ya kan Udy?😎 -Reyhan}

{*Maudy mencopot spion
mobil kepsek dan memberikan
ke Reyhan}

“ada perlu apa lo kesini?”
tanya Fadhli sambil menata
berkas berkas yang berantakan
sedangkan Maudy hanya diam.
“Gue ada perlu sama dia”
ucap Aldi sambil menunjuk
Maudy, dan Maudy pun diam
tak berkutik Fadhli pun
langsung menghentikan
aktivitasnya dan langsung
menyernyit saat Aldi menunjuk
Maudy.

Maaf Ndes lagi mager
ngetik jadi ceritanya
segini aja, lagipula ini
alur nya gak jelas

The Promise {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang