9.} Permintaan

19 7 2
                                    

Apakah lukamu terlalu
Dalam sampai kau
Begitu membenciku

Maudy masuk kekelasnya dia
masih melamun, entah apa
yang kini ada dipikirannya
wajah nya begitu cemas saat
Mengingat Reyhan ternyata
juga bersekolah disini.
Salsa sebenarnya ingin
bertanya apa yang sudah
terjadi dengannya, tapi ia
urungkan karna ia tau waktunya
tidak tepat. Mungkin ia bisa
bertanya saat istirahat nanti.

Guru Bhs.Inggris sudah datang
Mr.Agus yang sering mengaku
mirip dengan Sehun.

“Ok good morning everybody”

“Morning Mr.Soun”
Jawab semua siswa siswi
serempak, Sambil cekikikan

Maudy tetap diam tak bergeming
sedikitpun, kini yang ia
Pikirkan adalah Reyhan. Ia
khawatir jika ia dan Reyhan
dekat lagi, apalagi sampai
Satu sekolah. Ia hanya takut
kalau ia terbawa nostalgia
masalalu dengan Reyhan.

4 jam pelajaran telah berlalu
5 menit lagi bel istirahat
berbunyi, semuanya membereskan buku mereka masing masing.

Kring... Kring...  Bel istirahat
telah berbunyi, Salsa pun
mengajak Maudy ke kantin
Tapi Maudy menolaknya.

“Ayolah Dy, kita kekantin
dulu emangnya lo gak laper?”

“gue mau ketempat biasa aja
Sa, lo gak papa kan”
Salsa menghembuskan nafas
nya kesal, memang susah
untuk membujuk Maudy.
Maudy itu tipe cewek yang
kekeuh sama pendirian nya
jika ia berkata tidak ya tetap
saja tidak.

“Ok lah gue kekantin yah”
Maudy mengangguk lalu ia
mengambil novelnya, ia
bergegas keluar untuk menuju
taman belakang tempat
faforitnya. Maudy memang
suka membaca novel bergenre
Percintaan, karna ia sering
mengambil nilai positif
tentang hubungan dari novel
tersebut.

Kini dengan hati tak menentu
Maudy duduk dibawah pohon
rindang lalu ia membuka novel
nya ia mencari lipatan yang
ia jadikan penanda halaman
yang sudah dibacanya.

Novel yang Maudy baca selalu
tebal mungkin bisa sampai
600 halaman. Saat Maudy
sedang fokus membaca tiba
tiba ada yang duduk disamping
nya seorang cowok. Maudy
langsung menoleh ia sedikit
terkejut karna Vino yang
duduk disampingnya sambil
tersenyum manis padanya.

Okay sekarang apalagi Tuhan?
Setelah Aldi lalu Vino, mengapa
aku tidak bisa merasa kedamaian
sebentar saja, batin Maudy.

“Lo lagi baca apa”

“novel kak”
Jawab Maudy sekenanya, ia
sudah beberapa kali menatap
Vino dan cowok itu selalu
tersenyum manis saat tatapan
mereka bertemu.

“lo suka disini yah? ”
Sekarang konsentrasi Maudy
sudah terganggu ia menutup
novelnya lalu menaruh nya
disisinya. Maudy memandang
lurus kedepan.

“iyah gue emang suka disini”

“jadi bisa dibilang kalo ini
tempat faforit lo dong?”

“Iyah”
Vino terkekeh karna Maudy hanya menjawab singkat.

“lo lagi sariawan yah”

“oh enggak kok, cuma mulut
gue lagi jerawatan”
Vino tertawa lepas sambil
menepuk nepuk rumput
yang ia duduki, Maudy langsung
menoleh dan menyernyit.

Astaga jangan jangan dia
kesambet setan, waktu lewat
gudang tadi lagi, batin Maudy.

Vino berhenti tertawa karna
ia menyadari Maudy sedang menatapnya dengan bingung.

“Kenapa lo ngeliatin gue? ”

“enggak gue cuma aneh, lo kaya'nya GSL deh”

“maksud lo?”

“Ganteng Sarap Lucu”

“lo juga MCK”

“maksud lo? ”

“Manis Cantik Kocak”

Anjir nih orang gak ada
singkatan lain apa, batin Maudy.

“Ehemm”
Maudy dan Vino sama sama
kaget lalu mereka menoleh
kebelakang secara bersama.

Oh shit, sekarang kak Reyhan
nanti siapa lagi hah? batin Maudy

Reyhan duduk didepan Maudy
dengan tersenyum.

Lama lama gue diabetes muda
kalo selalu dikasih senyuman
manis mulu, batin Maudy.

»jangan ngebatin mulu Dy
nanti cepet tua loh😁😁«

Maudy melirik Vino lalu ia
langsung memeluk tangan Kiri Vino sambil menyenderkan kepalanya dipundak Vino.

Degg jantung Vino terasa
seakan akan berhenti berdetak. Ia panas dingin dibuat Maudy
secara tiba tiba Maudy
memeluk tangannya dan
menyenderkan kepalanya
dipundaknya.

Reyhan menatap bingung lalu dia melirik Vino.

“kak Reyhan mending lo pergi
deh sekarang gue cuma mau
berdua aja sama Pacar gue”

“iyakan Yank”

Oh okay gue butuh alat oksigen
sekarang, Yank Oh My Gud
Maudy keselek apa yah sampe tenggorokannya bisa ngeluarin kata itu. Batin Vino

“Gue gak percaya”
Balas Reyhan Maudy menyernyit
karna Reyhan tidak percaya.

“Kenapa lo gak percaya”

“karna gue tau lo bukan tipe cewek yang gampang cari pengganti setelah putus lo itu tipe cewek  yang setia Dy”

Mendengar ucapan Reyhan berusan membuat Vino tercengang.

Maudy menguraikan pelukan
tangannya lalu berdiri ia pun pergi meninggalkan Reyhan.
dengan cepat Reyhan pun mengejar Maudy. Sesekali ia memanggil nama Maudy.

“Ck drama korea  dimulai lagi”
Gumam Vino saat ia hendak pergi ia melihat novel Maudy yang tertinggal.

“Ok Author lo mau gue adegan balikin nih novel ke Maudy kan   gak bakal mending gue kasih ke meja mimbar aja biar si Maudy
ngambil sendiri”

Vino pun bergegas pergi menuju ke meja mimbar.

“ah payah nih Vino kenapa lo
gak ngikutin alur cerita gue
sih”

»Author ngambek akhirnya Author nyelesain part ini sampe sini doang«

2018 . 2 Januari

»22.17«

Despita Liana

Dont forget give me Voment
See You To Chapter🤗🤗

The Promise {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang