03 - Zyudith

39 6 0
                                    

"Seharusnya bersyukur masih punya saudara dan keluarga"
Tapi apakah kalian pernah merasakan bersatu secara fisik namun berpisah secara hati?

~~~•~~~•~~~•~~~•~~~•~~~

"Shelby.." lirih Alexa pelan.

Shelby adalah sepupu Alexa. Shelby Zyudith. Ibunya dalah adik dari Adam Anderson, Ayah Alexa. Mr. Dan Mrs. Zyudith sangat baik pada Alexa. Begitupun juga Shelby. Dari kecil mereka selalu bermain bersama. Sejak kematian orang tuanya 3 tahun lalu, Shelby sangat terpukul dan menyalahkan Alexa atas semua yang terjadi. Mr. dan Mrs. Zyudith meninggal karena kecelakaan pesawat saat hendak menuju ke Jakarta. Mereka tinggal sementara di Amerika saat Alexa dan Shelby SMP. Saat itu, Alexa berulang tahun yang ke-15.

Alexa memohon kepada Om dan Tantenya agar datang ke acara ulang tahunnya. Saat itu juga mereka mengalami kecelakaan. Ya. Alexa sempat berpikir seandainya saja Alexa tidak merengek meminta mereka datang, mungkin semua ini tidak akan terjadi dan dia masih bisa bersenda gurau bersama Shelby. Alexa benar-benar berpikir bahwa dialah yang salah dalam semua ini.

"Jangan panggil nama gue! Gue gak sudi nama gue disebut-sebut sama lo." Ucapnya dengan nada yang sangat kasar.

"Gue kan udah minta maa____"

PLAKK!!

Belum sempat Alexa bicara, satu tamparan kasar mendarat tepat di pipi kanannya. Rasanya sakit. Sangat sakit.

"Shelby dengerin gue dulu. Itu cuma kecelakaan. Gue gak bermaksud bu___"

PLAK!! PLAK!!

Dua tamparan sekaligus mendarat di wajah Alexa. Alexa sama sekali tidak berani melawannya. Sama sekali tidak. Dia sangat takut melihat wajah Shelby. Sangat menyeramkan baginya.

"Jangan bicara sepatah katapun Alexa Anderson! Gue gak akan pernah maafin lo." Bentaknya pada Alexa.

Alexa segera berlari keluar toilet sebelum tamparan selanjutnya membuat pipinya remuk. Tapi, banyak sekali pertanyaan muncul di pikiran Alexa. Kenapa Shelby bisa ada disini? Bukankah dia sedang berada di Amerika? Kenapa bisa ada disini? Apa Alexa sedang berhalusinasi? Tentu saja tidak. Tadi itu benar-benar Shelby.

"Aww sakit banget" Kata Alexa sambil memegang kedua pipinya yang memerah.

'Maafin gue Shelby. Gue sama sekali gak bermaksud gitu sama om dan tante' Lirihnya dalam hati.

Alexa masih tidak percaya apakah itu benar-benar Shelby sepupunya atau bukan. Dia tidak pernah sekasar itu sebelumnya pada Alexa. Alexa merasa dia harus minta maaf pada Shelby. Dan pastinya pipinya tetap memerah dan rasanya sangat sakit.

"Duh gimana ya caranya nutupin pipi gue?" sebal Alexa.

'Lupain alexa. Lets go to the class.' Batinnya.

"Oh itu Alexa guys! Lama banget sih dari mana aja lex? Bukannya lo duluan ya yang izin ke kelas?." Gerutu Frisca.

"Oh guys. Sorry. Gue tadi ke toilet trus tiba-tiba ada masalah sedikit." Sahut Alexa membuat Frisca dan Riana Kaget.

"Apaa?! Masalah apa?" Kata mereka serempak.

"Oiya. Itu pipi lo kenapa merah-merah gitu? Siapa yang nyakitin lo lex? Bilang sama gue, biar gue hajar giginya sampe dia ompong" Kesal Riana.

"Bukan apa-apa ih. Gak sakit jugaan. Udah ah gue mau denger lagu." Ucap Alexa datar sambil mengambil earphone di tasnya lalu segera menyalakan musik.

New CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang