Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choi Young Jae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Yu Gyeom
***
"Mama!! Youngjae salah, ma!!! Youngjae minta maaf!"
Permohonan maaf dari seorang remaja laki-laki membuat telinga Yugyeom terasa sangat sakit. Sebelumnya, mata dan hatinya juga terasa sangat perih. Dirinya hanya bisa membeku di tempat akibat Youngjae yang membagi rasa sakit dengannya.
Kala ini, Kim Yugyeom harus menyaksikan teman sekelasnya yang mulai dia kenal sejak 10 tahun yang lalu, dipukuli oleh wanita yang terlihat mirip dengan nenek sihir -tapi awet muda untuk ukuran wanita yang sudah menikah, saat tidak sengaja melewati suatu jalan yang baru satu kali ini dia injak.
Kalau diingat lagi, Yugyeom pernah mendengar kalimat serupa yang pernah Youngjae sebut barusan. Itu adalah ketika mereka masih anak-anak.
Flash back...
"Mama, Yugyeom benar-benar tak bisa bertemu dengan mama dua hari ini ya?" tanya Yugyeom kecil berusia tujuh tahun. Dia memajukan bibirnya yang mengerucut akibat sedih dan terlihat sangat lucu.
Sang mama yang diajak bicara memeluk anaknya, "Tenang saja. Meski Yugyeom tidak bersama mama, Yugyeom akan baik-baik saja. Kan ada para noona dan hyung yang akan menjaga kamu. Nanti juga kamu akan punya teman baru. Kalau rindu mama, lihat saja foto yang tadi mama berikan ya?"
"Apa mama tidak sedih jika aku tak ada di sisi mama?" tanya Yugyeom lagi.
Sedih? Tentu saja ibu Yugyeom akan merasakannya. Dia bahkan akan kesepian karena sudah tidak punya suami. Masalah keluarga yang lain seperti orang tuanya, mereka saat ini tinggal di Jepang.
Alasan wanita cantik, mamanya Yugyeom, meninggalkan sang anak di sebuah tempat yang akan dijadikan tempat syuting sebuah acara televisi adalah untuk mendapatkan sejumlah uang. Beliau sedang terlilit hutang dan bayaran dari acara itu lumayan untuk menutup lubang yang dia buat.
