Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kang Eui Geon)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kim Se Jeong)
Ini versi kedua dari cerita berjudul 'Whisper'. Di sini Daniel Oppa hanya memerankan Kang Eui Geon ya.
***
Eui Geon merasa terganggu oleh teman-teman kuliahnya yang sedang bermain permainan cham cham cham(?). Mereka berisik sekali membuat Eui Geon ingin bergabung.
"Konyol sekali, mereka itu contoh dari orang-orang gagal. Eui Geon-ah, bersyukurlah karena sainganmu tidak terlalu kuat." kata Eui Geon sangat pelan dan dapat dipastikan tidak ada satupun yang bisa mendengar. Ia memberi tahu dirinya sendiri untuk tidak bermain-main.
Jika ingin menjadi penegak hukum yang hebat, Eui Geon harus fokus belajar. Tidak ada waktu untuk bermain dengan sesama manusia. Jika butuh hiburan, bermain dengan buku-buku tebal berisi pasal-pasal saja sudah cukup.
***
Setelah kelasnya selesai, Eui Geon naik ke sebuah bus yang akan mengantarnya ke ruang belajar. Eui Geon memilih untuk duduk di kursi paling belakang karena di sana adalah daerah yang paling nyaman untuk ditempati.
"Oh? Kim Se Jeong? Bagaimana bisa dia sangat imut?" Eui Geon membatin ketika Se Jeong masuk ke dalam bus yang di mana dia berada sekarang. Eui Geon bahkan sempat melirik Se Jeong dalam waktu tiga detik, "Ah tidak. Tidak ada waktu untuk mengagumi wajah seseorang Eui Geon-ah, tidak ada."
Sebenarnya, Eui Geon menyukai Se Jeong. Teman satu kampusnya. Namun, Eui Geon tidak mau menerima kenyataan itu karena cinta hanya akan menghambatnya dalam mengejar cita-cita, pekerjaan yang persaingannya ketat.
"Munduk chyeodabon geu ipgaeneun,"
Deg... Deg...
Jantung Eui Geon dugun dugun mendengar suara nyanyian Se Jeong yang sangat indah. Akibatnya, dia kesulitan sekali untuk mengkondisikan(?) detak jantungnya.
