2 | Tentang menerima

100 13 0
                                    

Satu persatu kabar kelulusan bermunculan memenuhi status WhatsApp, Instagram dan media sosial lainnya.

Beberapa hari kemudiannya satu-persatu mulai memposting foto dengan twibbon mahasiswa baru dari kampus dan jurusan masing-masing.

Rasanya berat untuk bernapas, aku yang belum mendapatkan kesempatan yang sama seperti mereka hanya bisa diam.

Berulang kali aku mengembuskan napas kasar. Masih belum menerima kenyataan bahwa,

Aku tidak di terima di universitas impianku.

Kalau saja rasa menerima itu bisa aku beli, akan aku beli sebanyak- banyaknya.

Kita telah lupa. Jika kegagalan sudah di depan mata kita lupa melihat jauh ke depan.

Lupa bahwa sedih sementara adalah untuk bahagia setelahnya.

Allah Maha adil atas takdir hambanya, tidak berat sebelah.

Mari kita ubah pikiran negatif yang muncul itu dengan pikiran positif agar diri kita ketika di timpa kegagalan masih mau berdiri, masih mau mencoba lagi sampai berhasil.

Ketika sesuatu terjadi tidak sesuai ekspektasimu ucapkan "Alhamdulillah ala kulli hal"
Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan. Kemudian tersenyum.

Kamu harus yakin bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik dan semuanya pasti ada hikmahnya.

Beberapa hal yang terjadi dalam hidup kita memang terkadang tidak sesuai harapan. Itu semua  karena Allah ingin menghadiahkan sesuatu yang lebih baik dari rencana manusia. Bukan Allah tega, tetapi itulah cinta yang dihadirkan Rabb untuk hambanya.

Kalau sedih karena gagal, menangislah. Tapi setelah itu kamu harus janji setelah ini usaha, doa dan tawakalmu akan lebih kuat lagi.

Jangan mundur, kamu berhak mendapatkan kesempatan kedua.

Satu pesan untukmu,
Hadirkan Allah dalam hidupmu dan hidupkan Alquran dalam hatimu.

Bukan Pengemudi Biasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang