Bukannya tidak ingin, hanya hati ini tidak mampu lagi mencari...
Ini kisah kami, delapan wanita yang masih sendiri. Kami hidup diberbagai belahan masa dan tempat. Mengurai rasa yang terangkai menjadi kata tentang kisah hati yang sendiri. Tentang kekeringan hati yang seakan mati hingga tidak lagi ingin berbagi.
Mungkin kami tidak mampu lagi mencari hingga hati perlahan terbiasa tanpa asa. Dunia bagi kami hanya hitam dan putih. Tidak ada warna lain, rutinitas pagi hingga malam menanti hanyalah deretan kata yang harus dilakukan tiap hari tanpa henti. Tawa dan canda diraga hanya topeng bagi kekeringan jiwa yang sepi. Masa lalu jadi luka tak termaafkan hingga membekas dalam relung jiwa ini.
Mungkin bagi pecinta rasa kami bagaikan robot tanpa hati, hingga dengan mudahnya menggunjingi diri ini bagai sajian lezat tiap hari. Ada yang seolah perhatian dengan maksud mengorek lebih jauh tentang kisah hati ini. Tidak lebih hanya ingin menambah kajian gunjingan harian mereka. Itu biasa, karena hati ini sudah mati.
inilah kami, hati yang sendiri karena tidak mampu lagi mencari...
YOU ARE READING
LAJANG
Romance... Ketika hati masih sendiri "Sakit masa lalu yang tidak kunjung usai, meski Eva berkali-kali mencoba berpindah ruang dan waktu. Kini ia makin terjebak dalam lingkaran rasa sakit tentang dia." "Rea, mencintai pekerjaannya lebih dari apapun, hubunga...