kehidupan ke 2 ( Kisah Selanjutnya : Naruto Ke 2 )

chapter 12

Chapter 12

Fakta bahwa kini naruto berada di dunia yang berbeda namu takdir seakan memperlihatkan, bahwa sekuat apapun berusaha menghindari takdir usahanya akan sia sia

Dan mengetahui memiliki kembaran dan nasip yang tragis mirip dengannya kini naruto memutuskan untuk mencoba melawan takdir yang membelengung mereka

5 tahun kemudian

di ruang yang hening namun nyatanya terdapat beberapa manusia mereka adalah ,minato namikaze, khusina uzumaki / namikaze ,hiruzen sarutobi dan jiraiya mereka duduk santai di ruang hokage

" minato aku ingin mengajukan permohonan pencarian terhadap naruko chan "
ujar hiruzen memulai pembicaraan

" untuk apa sensei ingin mencari si pembawa sial ?? ,,
lagian mengkin dia sudah mati "
jawan dan respon minato sambil berkutak dengan kertas kertas di depannya

"Apakah kau tidak ingin mencari anakmu ?? "
Ujar hiruzen dengan nada kecewa

" dari pada mencarinya yang belum tentu jika anak sialan itu masih hidup ,lebih baik aku menghabiskan waktu ku dengan melatih mennma kun !!! "

ujar minato dengan tenang

" yang di katakan minato kun benar dari pada mencari anak tidak berguna itu lebih baik menghabiskan waktu denga melatih mennma kun "
sahut khusina menyetujui pendapat minato

" cih sialan kalian "
Ujar hirusen marah dan meninggalkan mereka

Di tempat lain

Dua sosok dengan santai duduk di atas pohon sambil memperhatikan pertarungan yang tidak seimbang antara kakasih dan zabuza

Trangg tarangg

Suara dua buah kunai saling beradu

" tunjuk kan kehebatanmu kakashi si ninja peniru "
ujar zabuza dengan nada menantang

" kau hebat juga dalam taijutsu momoki zabuza "
Puji kakashi dengan tenang sambil menangkis serangan dari zabuza

karena pertarungan taijutsu seimbang kakashi dan zabuza memutuskan melompat ke belakang beberapa meter untuk menjaga jarak

Set

kakashi membuka penutup wajah nya dan memperlihatkan sharingan 3 tome

"jadi kau sudah mulai serius ya
kakashi si ninja peniru !!?"
ujar zabuza sambil membuat hansel jutsu

kakashi hanya diam tidak menanggapi ucapan zabuza kakashi lebih memilih untuk fokus ke jutsu yang akan di tiru

" suiton: suiryudan no jutsu "
ujar kakasih dan sabuza secara bersamaan kemudian dalam sekejap di depan mereka muncul naga air , lalu naga air mereka saling bertabrakan

" hebat juga kau kakaksih bisa menahan jutsu ku "

ujar zabusa lalu mengeluarkan pedang nyal kemudian lari menuju kakasih ,kakasih pun mengeluarkan 3 kunainya dan melemparkan nya

Tranggg trang trangg

dengan mudah zabuza menangkis semua kunai yang di lemparkan kakasih

Pertarungan pun tak terhindarkan

" mennma tetap waspada dan lindungi tanzuna san"
printah sasuke

"kau bawel sekali sih sasuke "
sungut mennma

berbeda dengan sakura ,sakura malah ketakutan dengan apa yang terjadi san tubuh nya bergetar jetakutan

" onee chan boleh aku menembak kakinya ?? "
tanya naruko

" enak aja jangan dulu aku masih ingin me nonton "
respon naruto dengan berbinar binar mengagumi pertarungan antara kakasih dan zabuza

〃tapi nee chan aku ingin ikut bertarung juga ,aku sudah bosan    !! "                 
protes naruko dengan tampang memelas

" huh begitu ya , baik lah ku beri waktu 5 menit jika waktunya habis maka giliranku yang maju !!??"

Ujar naruto

" onee chan curang ,pasti saat giliran nechan yang paling lama "
Protes naruko

tap
naruto memegang pundak naruko dan berkata

" imouto pertarungan adalah seni !!!"
ujar naruto bijak

"Haaa???"
guman naruko bingung

" kalau sampai mata bionic nya rusak akan ku congkel sekalian dua duanya dan Jangan banyak protes atau aku yang maju ?? "

dari kejauhan terlihat kakasih dan zabuza mulai kelelahan namun tak ada yang mau mengalah

" mennma awas !!! "
teriak sakura

tiba tiba muncul klone air zabuza dari kiri

trang

serangan bunsin zabuza pun berhasil di tahan , kemudian bunsin zabuza dan mennma melompat sedikit jauh dari tanzuna ,sakura, sasuke

tak lama kemudian  mucul bunsin zabuza yang lain menyerang sasuke

Sakura ketakutan dengan apa yang terjadi dengan kedua temannya

" katon: gokakyu no jutsu "
ujar sasuke dan menyemburkan bola api berukuran besar dari mulutnya yang mengarah ke bunsin zabuza