Part 8

15 5 0
                                    


Pagi sudah datang,tapi fajar masih belum juga menampakkan dirinya,mungkin karena ini masih sangat pagi.
Jam weker milik soo ok sudah berdering dengan nyaring,jam juga sudah menunjukan pukul lima pagi dan ini saatnya soo ok untuk bangun dan bersiap diri untuk pergi.

"Woahhh" soo ok menguap karena masih mengantuk

Sebelum membersihkan diri soo ok terlebih dahulu menata bajunya ke dalam koper dan membawa semua peralatan serta barang barang berharganya.

Setelah semuanya selesai soo ok membersihkan dirinya dan memilih style santai untuk hari ini,karena pasti ia hanya duduk diam didalam pesawat,dan itu pasti sangat membosankan. Tapi ia juga sangat excited karena ini adalah kali pertama ia menaiki pesawat dan berpergian ke luar negri.

Jam sudah menunjukan pukul enam dan sekarang sudah waktunya ia pamit pada eommanya. Soo ok lalu keluar dari kamar menarik koper miliknya serta menggendong tas ranselnya dan segera menemui eommanya untuk berpamitan.

"Eomma,aku akan pamit sekarang,pasti aku akan merindukanmu,sangat" ucapnya memeluk eommanya bersedih

"Tidak...kau tidak boleh sedih,kau tau ini hanya dua hari kau pergi kenapa harus sedih" ucap song in memegang kedua pipi soo ok

"Kau harusnya bahagia kau akan pergi ke jepang,kau ingin sekali pergi ke luar negri kan" lanjutnya menenangkan soo ok

"Iya eomma tapi jika perginya tanpamu sama saja tidak akan sebahagia itu" ucap soo ok menjelaskan betapa sedihnya dia

"Sudah sana berangkat nanti kau akan terlambat" suruh song in agar soo ok tidak berlama lama sedih

"Iya eomma,sampai jumpa" pamit soo ok mencium kedua pipi song in

"Iya dahh"

••••

Saat soo ok berjalan ke luar rumah dan akan menunggu bis untuk menuju bandara,ia malah melihat mobil alphard terparkir di depan rumahnya.

"Seperti pernah melihat sebelumnya" gumam soo ok heran sambil terus melihat dan menengok mobil tersebut

Soo ok terus memperhatikan dan mengelilingi mobil tersebut dengan santainya,karena penasaran,dan itu membuat semua seisi mobil tertawa.

Tiba tiba kaca mobil bagian tengah terbuka diikuti semua jendela,dan soo ok sangat kaget ketika melihat siapa yang menjemputnya

"Anyeong!! Ayo kita berangkat,apa yang kau lihat,ha?"  sapa baekhyun sambil mengajak soo ok sembari bertanya dengan tertawa

"Heyy jangan bengong terus,ayo naik,mobil ini untuk dinaiki bukan untuk dipandang" ucap d.o sedikit tertawa

"Ahh iya kau benar" ucap soo ok sambil menepuk dahinya malu karena kekonyolannya

Yah soo ok-ah kau ini bagaimana si,aku sama sekali tidak keren di depan d.o oppa,wahh ini sangat konyol,aku malu. Batin soo ok menyesali perbuatannya tadi

••••

Kini soo ok sudah berada di dalam pesawat bersama dengan member exo yang lain,soo ok duduk disebelah baekhyun dan chanyeol,sebenarnya ia ingin duduk dengan d.o tapi d.o memilih untuk duduk bersama suho mungkin karena dia malu,dan ini adalah keadaan yang sangat canggung untuk soo ok,ya bagaimana tidak ia duduk ditengah tengah baekhyun dan chanyeol,soo ok bingung harus memecah suasana hening dengan cara apa,tidak kepikiran oleh soo ok.

"Ya soo ok-ah" panggil chanyeol

"Kenapa?ada apa?" Tanya soo ok setelah dipanggil

"Apa kau ketakutan? Hahaha" ucap chanyeol yang agak sedikit mengejek

When a force changes everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang