PART 1

112 7 1
                                    


Seperti malam sebelumnya eomma song in selalu membacakan cerita kepada anaknya karena dengan begitu anaknya yaitu soo ok akan tertidur dengan cepat,dan akan memimpikan apa yang diceritakannya.

"Pada zaman dahulu kala ada seorang putri yang dilahirkan dengan cara yang berbeda,ia dilahirkan dengan lukisan,ya seperti lukisan pada umumnya,tapi ini beda lukisan ini memakai kanvas tua dan kuas ajaib" ucap seorang eomma yang bernama song in

"Lukisan eomma? Bagaimana caranya,apa tidak dikandung?" ucap soo ok yang tak lain adalah anaknya yang berumur 4 tahun

"Ne lukisan,tau tidak dia melakukan itu karena ia tidak bisa mengandung seorang anak,sekarang kau tau kan bagaimana perjuangan seorang perempuan?" Ucapnya

"Ne eomma aku akan berjuang seperti perempuan pada cerita itu" ucap soo ok dengan lagak lucunya

"Kau anak yang pintar,ya sudah ayo pergi tidur kita akan terlambat besok kita akan pergi jalan jalan ketempat yang kau mau" ucapnya

"Ne eomma" ucapnya lalu menutup matanya untuk tidur

Eomma hanya tersenyum dan menarik selimut sampai menutupi dada soo ok kemudian mengecup keningnya sebelum meninggalkannya ke luar kamar.

"Aku harap kau dapat bertahan hidup anakku" ucapnya mengelus rambut soo ok

••••

14 tahun kemudian

"Ya soo ok yah,aku tak tahu lagi bagaimana caranya memberi tahu mu batu itu licin nanti kau akan kepleset" teriak daniel sahabat soo ok

"Aisshh ini sangat seru,oh ayolah" ucap soo ok mengajak daniel sambil meloncat loncat di batu sungai

Sekarang mereka sedang berada di salah satu sungai indah didesa mereka,tempat ini adalah tempat kesukaan mereka tempat dimana persahabatan mereka tergambar,mereka adalah sahabat sejak kecil memang tidak ada bosannya jika mereka berdua bermain,sudah sejak tk mereka bersama.

Dan kini mereka sedang merayakan kelulusan sekolah mereka,mereka yang masih memakai baju wisuda berlari dan merayakan kebahagiannya.

"Aniyo aku tidak mau,kau saja sendiri sana" ucap daniel

"Oh ayolahh sejak tk kita bersama,main begini saja tidak mau,biasanya juga bersemangat,ini hari kelulusan kita,ayo kita rayakan bersama" bujuk soo ok

"Aku akan mentraktirmu makan kalau kau turun dari batu itu,cepat" ucapnya agar soo ok mau turun dari batu itu

"Woahh jinjayeyo?apakah kau serius?kalau begitu aku mau makan bulgogi,dan kimbap kesukaan ku,ne?" Ujar soo ok bersemangat sambil turun dari bebatuan

"Soal makanan saja bersemangat,ya sudah kalau begitu berteman saja sana dengan makanan!" Teriak daniel kesal

"Aniyo bukan begitu maksudku,aku bersemangat untuk makan bersamamu jadi ayolah kau kan jarang mentraktirku,ne...ne...pliss kumohon" mohon soo ok sambil mengepal kedua tangannya didepan dada dan memasang puppy eyes

"Lalu lebih penting aku atau makanan?" Tanya daniel sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Pastinya makanan" jawab soo ok

"Wae?! Apa katamu?" Ucap daniel kaget

"Ani...ani...maksudku makanan hahaha" ujar soo ok dengan tertawa lalu berlari menghindari daniel

"Hey kau jangan lari" teriak daniel berusaha mengejar soo ok

Soo ok  meninggalkan sungai dengan berlari karena takut daniel akan jahil maka dari itu soo ok berlari terlebih dahulu menghindari daniel,

When a force changes everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang