Hari sudah menunjukkan pukul enam pagi,dan matahari sudah mulai menampakkan dirinya. Kini Soo ok baru bangun dari tidurnya,dia bangun gara gara notif line dari D.O. Ya dia ngespam chat Soo ok."Line!!"
"Line!!"
"Line!!""Yah jinjja,berisik sekali!!" Teriak Soo ok kesal karena masih mengantuk
"Soo ok-ah hpmu berdering terus dari tadi" ucap eomma Song in berteriak
"Ne eomma,akan aku buka" jawab Soo ok
LINE
Kyungsoo : Soo ok annyeong
Kyungsoo : buka
Kyungsoo : BANGUN...SUDAH PAGI!!Soo ok : wahh jinjja,kau menggangguku D.O
Kyungsoo : biar saja,kebo kau
Kyungsoo : jangan lupa jam 10 aku jemput kauSoo ok : iya bawel,sudah ah aku akan tidur lagi aku masih ngantuk ini
Kyungsoo : ya sudah sana,tidur nyenyak keboku
DEG...DEG...DEG..
Emang kau yang paling bisa membuat jantungku tidak normal kyungsoo-yah.
Soo ok : annyeong
Kyungsoo : annyeong
Kyungsoo : sleepwell babe [deleted]••••
Kini jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi dan saatnya Soo ok menyiapkan diri,ia memilih style dengan rok pendek berwarna pink dengan atasan berwarna putih.
TOK...TOK..TOK
"ne sebentar" ucap Soo ok berjalan ke arah pintu
CEKLEK...
"Annyeong,wahh kau sangat cantik" ucap D.O
"Jujur?atau bohong?" Tanya Soo ok
"Jujur lah,sudah siap belum?" Jawab D.O
"Sudah" ucap Soo ok mengangguk
"Eh nak D.O" ucap Song in yang tadi berjalan ke arah pintu
"Annyeonghaseyo eomma" ucap D.O menyalimi Song in
"Mau pergi ya?" Tanya Song in
"Ne eomma,Kami pamit dulu eomma" ucap D.O lalu menyalimi Song in begitu pun dengan Soo ok
"Ne hati hati"
Soo ok dan D.O menuju mobil milik D.O yang terparkir di samping rumah Soo ok,D.O berniat untuk mengajak Soo ok kesuatu tempat kesukaannya,karna D.O pernah berjanji akan mengajak Soo
Ok ke tempat yang istimewa.••••
"Apa kau akan mengajakku ketempat yang bagus?" Tanya Soo ok
"Heeh,kau tenang saja aku akan menjamin kau akan suka dan betah disana" jawab D.O penuh percaya diri
"Awas saja kalau tidak"
"Mau diapakan emang?mau dipeluk?" Tanya D.O tersenyum
"Idih tidak lah...mau aku tabok ratusan kali,rasakan saja tabokanku nanti"
"Oke deal,kalau kau tertarik kau harus menuruti permintaanku" ucap D.O membuat Soo ok bingung
"Permintaan apa?" Tanya Soo ok
"Rahasia" jawab D.O berhasil membuat Soo ok kesal
"Dasar adanya buat kepo saja" ucap Soo ok mendorong tubuh D.O
"Ciee yang kepo" ucap D.O menggoda
"Idih sudah sana nyetir yang benar kau bawa nyawa ini"
"Kau ini nyawa?nyawa manusia maksudmu?"
"Ya iya lah,memangnya apa?"
"Nyawa bidadari" ucap D.O tersenyum
"Hhh tidak lucu,sudah sana menyetir nanti kalau kita tertabrak aku tidak bisa melihat tempat yang kau maksud"
"Siap laksanakan" ucap D.O sambil hormat
••••
Sesampainya ditujuan,D.O menutup mata Soo ok sebagai salah satu bentuk surprise.
"D.O-yah kau sangat lebay,pakai menutup mataku segala" kata Soo ok
"Yang lebay itu kau,tinggal diam saja apa susahnya si" jawab D.O
"Kapan nyampenya si,gelap sekali tau tidak,aku hanya ingin yang cerah cerah saja" ucap Soo ok yang membuat D.O tertawa
"Bhahaha ya Soo ok-ah apaan cerah,masa depanmu tuh dicerahin dulu" ujar D.O
"Ye memangnya masa depanku gelap sekali apa" ucap Soo ok memanyunkan bibirnya.
Mereka berdua kini telah sampai ditempat tujuan yang dimaksud D.O,masih diposisi yang sama D.O masih memegang kedua bahu Soo ok dengan tanganya berusaha menuntun Soo ok dengan sebaik mungkin,perlahan D.O membuka tutup mata Soo ok dengan lembut.
"Taraaa.....bagus kan" ucap D.O berteriak
Soo ok membuka matanya mengerjapkan matanya berkali kali berusaha memfokuskan pandangannya yang sedikit kabur. Setelah penglihatannya jelas bukannya terkejut atau merasa surprise Soo ok malah membuat kedua alisnya menyatu,ia mengernyitkan matanya heran.
"Yah D.O yah apa apaan ini,aku mengajakku jauh jauh kesini sampai sampai mataku ditutup hanya ingin menunjukkan tembok kayu??" Ejek Soo ok melipat kedua tangannya di depan dada
Soo ok heran dengan D.O mana yang katanya tempat indah nyejukin mata,buktinya D.O hanya mengajaknya ke sebuah tembok kayu berwarna coklat,memang itu yang sedang ada di hadapan Soo ok sekarang.
D.O menengok ke arah Soo ok dan tertawa karna kekonyolannya."Yaampun Soo ok...bukan disitu,sini" menarik tangan Soo ok ke tempat Soo ok berdiri
"Oh hehe" Soo ok hanya tercengir bodoh
"Wahh,bagus sekali D.O" ucap Soo ok terkagum kagum
"Apa aku bilang kan?Kau pasti bakalan suka,jadi kau harus menuruti permintaanku" ucap D.O
"Hmm oke lah" ucap Soo ok pasrah
"Oh iya kok kau mengajakku kesini?" Tanya Soo ok
"Karena waktu itu kau pernah bercerita padaku ingin mengunjungi rumah pohon dengan segala pemandangannya,iya kan?"
"Nah ini dia...sudah aku wujudkan" ucap D.O sambil tersenyum
"Wahh D.O-yah terimakasih" ucap Soo ok berterima kasih
"Oh iya tapi kenapa tadi aku menghadapnya ke tembok,jadinya kan tidak sempurnya nge surprisinnya" ucap Soo ok
"Lah mana aku tau,kau tuh yang salah" ucap D.O
"Kan kau yang menuntunku kesini"
"Masa sih tidak ah" ujar D.O sambil tersenyum menahan ketawa
"Tidak usah bohong" ucap Soo ok mendorong lengan D.O dengan telunjuknya
Kini keduanya sedang menatap pemandangan pepohonan dari balkon atas rumah pohon milik D.O
Disinilah D.O menaruh semua perasaannya di lingkungan rumah pohon yang selalu mendengarkan semua curahan hatinya.
Pemandangan hijau,serta suasanya yang memanjakan kedua mata milik D.O dan Soo ok
Soo ok memejamkan matanya merasakan sejuknya angin yang menerpa wajahnya,D.O yang berada disampingnya menatap Soo ok dengan lekat,D.O tersenyum melihat Soo ok yang bahagia didekatnya,ia merasa lebih bahagia jika Soo ok bahagia. D.O terus melihat wajah Soo ok yang tetap stay cantik seperti hari kemarin,D.O sedang menatap pemandangan indah lewat wajah Soo ok yang cantik.
Keduanya menikmati pemandangan disana.••••
KAMU SEDANG MEMBACA
When a force changes everything
Fantasysaat kita tahu tentang perasaan kita masing masing kita masih saling berjauhan,dan saat ini saat perasaan kita sudah semakin dalam kenapa justru malah semakin terlalu jauh ~ Do Kyungsoo