PART 22

13 2 0
                                    

Soo ok sedang menjemur pakaian pagi hari ini.
Soo ok mengernyitkan matanya saat melihat seorang pemuda yang sedang menyuci motor.

"Daniel-ah!" Panggil Soo ok antusias

"Wahh...annyeong Soo ok!" Teriak Daniel

Soo ok lalu menghampiri Daniel dengan membawa keranjang baju yang telah kosong,karena pakai annya sudah dijemur semua.

"Wahh kapan kau pulang?kok tidak bilang"

Ya Daniel memang baru pulang dari Jerman,dia kuliah disana.

"Aku datang tadi malam,rencananya aku akan mengejutkanmu ke kantor SM tapi ternyata kau sudah tahu duluan" ucap Daniel memanyunkan bibirnya

"Hahaha...aku tetap terkejut kok"

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Daniel

"Baik seperti yang kau lihat..oh iya kemarin Adeon datang" jawab Soo ok bercerita

"Hah?!ada apa?apa kau tak apa?kau diapakan?" Tanya Danel khawatir

"Tidak tidak..bukan aku yang kenapa kenapa,tapi D.O yang berantem dengannya" ucap Soo ok

Mendengar nama D.O,Daniel menurunkan bahunya sedih,sedih karena Soo ok terlalu perhatian pada D.O

"Memang tidak ada kapok kapoknya dia,apa dia sudah pergi?" Tanya Daniel

"Aku rasa sudah,kemarin aku usir dia..ya sudahlah tidak usah dipikir tidak penting juga"

"Iya..kau harus berhati hati ya"

"Iya Daniel"

"ahh kita ke SM yuk..kau temani aku bekerja,bagaimana?aku kenalkan pada EXO deh" lanjut Soo ok

"Boleh boleh"

••••

CEKLEK...

Keduanya sudah sampai di tempat latihan sekarang.

"Annyeong"

"Soo ok-ah" panggil Chen

"Emm apa bu manajer datang?" Tanya Kai mendatangi mereka sambil meminum segelas kopi

"Wahh siapa dia?" Tanya Xiumin

"Ini sahabatku Daniel" Soo ok memperkenalkan Daniel

"Ahh annyeong" sapa Daniel

"Annyeong!" Ucap Suho

"Yang lain mana?" Tanya Soo ok sambil menaruh tasnya di meja

"Didalam,lagi makan,lalu kita akan latihan,kau harus lihat dance baru kami Soo ok" ucap Xiumin

"Oh ya? akan aku tunggu" ucap Soo ok tersenyum antusias

"Apa kau mau makan?" Tawar Kai pada Daniel

"Ah tidak usah terima kasih,aku sudah membeli makan tadi untuk kami berdua,kami akan memakannya setelah ini" jawab Daniel tersenyum ramah

"Oke..ya sudah kami makan dulu ya" ucap Chen

"Okehh"

"Mereka sangat ramah ternyata" ucap Daniel senang

"Tuh kan apa aku bilang..duduk dan makan disana yuk"

Mereka lalu menyantap makanan yang mereka pesan tadi sebelum menuju kantor SM.

"Apa itu?aku mau" ucap Soo ok yang melihat ada roti yang menarik seleranya

"Eits..nanti dulu aku belum memakannya Soo ok" ucap Daniel mengangkat kotak makanannya supaya tidak diminta

"Pelit sekali kau" ucap Soo ok memanyunkan bibirnya sambil mengunyah

"Ehehe tidak kok...nih aku suapin..Aaa" ucap Daniel memberikan sepotong roti ditangannya ke depan mulut Soo ok

"Emm..enakk,mau lagi yang itu"

"Ya! Kau sudah memakan yang tadi,ini buatku sekarang"

"Hem...ya sudah deh,kalau begituuu...ini buatku hahaha" ucap Soo ok dengan gerak cepat merebut roti tersebut

"Yaa kembalikan" ucap Daniel yang melingkari tangannya ketubuh Soo ok karena ia menyembunyikan roti tersebut di belakang tubuh

"Tidak mau...tidak mau,wlekk" ucap Soo ok menjauhkan roti itu dari Daniel

"Ya! Soo ok!" Ucap D.O kesal setelah melihat adegan tadi

Soo ok sontak melototkan matanya dan meneguk salivanya dengan susah payah.

"D.O annyeong hehe" ucap D.O melambaikan tangannya dengan cengiran bodohnya

D.O tidak merespon justru dia malah pergi nyelonong ke luar ruangan.

"Ya!D.O kau mau kemana?"

"eh Daniel kau tunggu sebentar ya"

Daniel hanya mengangguk sebagai jawaban.

••••

Soo ok tetap mengikuti D.O yang berjalan cepat di jalanan kecil dekat SM.

"Berhenti D.O aku capek" ucap Soo ok menghentakan kakinya

"Kalau begitu tidak usah ikuti aku" jawab D.O memanyunkan bibirnya sambil terus berjalan

"Apa kau marah?" Tanya Soo ok

"Pikir saja sendiri"

Soo ok sontak berlari menyalip D.O lalu berhenti didepannya.

"STOP!!" Ucap Soo ok merentangkan tangannya untuk memberhentikan D.O

"Apa?mau jadi polisi kau?minggir"

"Yah kenapa kau marah"

"Tidak suka? Kau sangat dekat dengan Daniel,tadi saja bercanda begitu mesra banget lagi"

"Ohh jadi kau cemburu?"

"Bagaimana tidak..aku pacarmu,tapi tidak pernah begitu" ucap D.O yang menyingkirkan Soo ok lalu berjalan lagi

"Ahh D.O apa kakimu tidak capek?tunggu aku" ucap Soo ok menghentakkan kakinya di aspal

"Yang pentingkan aku sukanya padamu,lagian dia hanya sahabat kan" ucap Soo ok menggandeng lengan D.O lalu bersender sambil memasang muka aegyonya

"Apa itu sebuah rayuan?atau bujukan ?" Ucap D.O yang melirik Soo ok lalu melepaskan gandengan Soo ok sambil tetap berjalan

"Bukan..tapi KENYATAAN,makanya berhenti dulu dong"

"Okehh,sudah aku sudah berhenti"

"Nahh..huftt aku capek"

"Ulangi kata katamu"

"Hah?" Tanya Soo ok mendongakkan kepalanya

"Ulangi"

"Huftt..oke,yang penting aku sayangnya padamu,lagian dia itu hanya sa-ha-bat,mengerti?" Ucap Soo ok

"Dimengerti..aku akan balik tapi kau harus selalu denganku"

"Iyaa...dia habis ini mau pulang,Daniel akan pergi ke tempat neneknya" ucap Soo ok menjelaskan agar D.O tidak marah lagi

"Ayok lah pulang" ucap Soo ok

"Oke..diterima" ucap D.O yang menggandeng tangan Soo ok lalu berjalan

"Huhh dasar" ucap Soo ok menyubit hidung D.O

"Apa kau mau melakukan adegan yang tadi denganku?" Tanya D.O

"Adegan yang mana?" Tanya Soo ok bingung

"Yang tadi dengan Daniel,mau tidak?" Tanya D.O lagi

"Tidak" jawab Soo ok menggeleng

"Ya! kenapa?"

"Melakukan hal yang lain saja yang lebih seri,iya kan?" Tawar Soo ok

"Emm...kalau itu SETUJU" teriak D.O mengangkat tangannya ke atas

••••
Jangan lupa vommenya lagi gaiseu
Makasih
Annyeong👋🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When a force changes everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang