D.O dan Soo ok masih berada ditempatnya masih menikmati pemandangan indah tepat didepan matanya,seumpama kini mereka sedang berada disurga diterpa angin sejuk nan asri. Keduanya hanya diam tidak memulai ataupun mengadakan obrolan sedikitpun sampai D.O memecah suasana diam dan sepi."Soo ok,sini duduk deh" ucap D.O menepuk nepuk lantai rumah pohon disebelahnya.
Kini Soo ok dan D.O sedang terduduk di balkon rumah pohon dengan kaki berada dibawah menggantung.
"Kau harus tau...hanya kau yang pernah aku ajak kesini,bahkan sahabat sahabatku pun belum pernah aku ajak kesini" ujar D.O tersenyum
"Hah seriusan kau? Wahh aku spesial sekali ya" ucap Soo ok disertai wajah menggodanya
"Idih apaan,pede sekali kau"
"Biarin..wlekk" jawab Soo ok menjulurkan lidahnya
"Kau pernah denger tidak cerita tentang rumah pohon ini?" ucap D.O membuat Soo ok penasaran
"Belum,bahkan aku belum pernah lihat rumah pohon ini" jawab Soo ok
"Jinjja? Dulu disini katanya ada pangeran dan putri,di rumah pohon ini,percaya atau tidak dulu pangeran dan putri nempatin rumah ini" jelas D.O
"Masa sih?" Tanya Soo ok
"Iya tau,kau ini tidak percayaan banget si,kata kakekku disini bakalan ada pangeran sama putri dimasa depan" ujarnya
"Ya walaupun gak jadi tempat tinggal tapi bakalan jadi tempat singgah kalau mereka lagi ngerayain kebahagiaan,ataupun kesedihan" lanjut D.O
"Terus terus,kisah cinta mereka bagaimana?Kau harus cerita" pinta Soo ok sambil menggoyang goyang tubuh D.O layaknya anak kecil yang merengek minta permen kepada orang tuanya
"Kepo banget si kau" jawab D.O
"Kau sudah bercerita,jangan setengah setengah D.O itu membuatku penasaran" ucap Soo ok
"Aku bakalan cerita,tapi kau harus cerita pengalaman cintamu dengan mantanmu itu,cepat" paksa D.O
Memang Soo ok pernah bercerita kepada D.O bahwa dia punya mantan dan dia itu menyakitkan.
"Ih D.O nyebelin banget si" ucap Soo ok sok ngambek
"Ya sudah kalau tidak mau" ucap D.O
"Ya sudah iya iya,aku juga sekalian ingin curhat denganmu deh" jawab Soo ok
"Jadi dulu kita pacaran waktu masih SMA,kita tuh dulu satu SMA,dia kakak kelasku,jadi kita bertemu waktu acara sekolah gitu deh aku agak sedikit lupa apa namanya yang jelas disitu dia menabarakku,terus dari situ tidak tahu bagaimana dia mendekatiku,setelah lama dekat dia menembakku,ya karna kita sudah dekat sebelumnya aku juga merasakan apa yang dia rasakan,ya gimana ya namanya juga anak remaja,wajar kalo saling suka" jelasnya dengan teliti
"Terus kelanjutannya gimana?kenapa kau bisa putus dengannya?" tanya D.O
"Waktu itu kita harus pisah karna dia lulus dan bakalan ngelanjut kuliah.nah makin kesini hubungan kita itu makin tidak baik,makin sering berantem dia makin sering ngejauh dariku,makin banyak alasan biar kita tidak dekat lagi ya aku tidak tahu apa alasannya" jelasnya lagi
"Terus waktu aku lagi ultah kita ketemuan ditaman,dia memberiku sebuah kado,ada surat di dalamnya, waktu di awal tulisan indah banget buat dibaca tapi makin lama makin ke bawah, membacanya malah makin membuat sakit,dia memberi tahuku bahwa dia sudah dijodohkan oleh orang tuanya dan dia akan pindah ke london,dari situ aku menjadi tahu apa alasan dia menjauh dariku"
Soo ok menahan sakit di tenggorokannya dan sesak didadanya karena tangisnya yang tertahan,menunjukan senyum terpaksanya,ia tidak mau merusak moment indah seperti ini hanya karna masa lalunya yang begitu brengsek.
KAMU SEDANG MEMBACA
When a force changes everything
Fantasysaat kita tahu tentang perasaan kita masing masing kita masih saling berjauhan,dan saat ini saat perasaan kita sudah semakin dalam kenapa justru malah semakin terlalu jauh ~ Do Kyungsoo