part 3

1 1 0
                                    


Huuh! Gak bisa pegangan tangan, deh! "yaudah, kita mau jalan jalan kemana?"."ya, liat aja dulu."

"sudah sampai belum?" aku bertanya kepadanya. Habisnya, mataku ditutup pakai kain, sih! Jadi penasaran kan? "iya, bentar lagi sampai, kok. Nah sekarang bukalah penutup matanya."

Begitu kubuka, aku langsung takjub melihat pemandangan dari atap rumah sakit. "indah bukan? Kamu belum pernah melihat yang seperti ini, kan?"." Ba, bagus banget! Flat earth mah lewat ini! Jadi kerasa kalo bumi itu bulat!"."ya kan? Makanya aku membawamu ke tempat ini. Oh ya, sekalian aku bawain makananmu."."ma, makasih Rendy!"

Sambil memakan makananku, aku pun bertanya,"Rendi, gimana ceritanya pas kamu bisa nemuin aku ? Bukannya belakang sekolah itu tempat yang jarang diketahui oleh siswa lain?". "yah, sebenarnya tempat itu sudah terkenal bagi anak yang ingin bolos pelajaran karena tempat itu jarang diperiksa baik oleh guru ataupun komite kedisiplinan. Jadi, berterima kasihlah padaku karena sebenarnya aku ingin bolos dari ekskul."

"ma, makasih deh. Kamu ikutan ekskul apa sih? Kok sampe mau bolos gitu m?"."pas itu sih paskibra. Eh, kita turun yuk. Takut nanti dicariin perawat."."oh, ok"

Charlie, I will care you!Where stories live. Discover now