Empat hari berlalu. Aku sudah mulai terbiasa dengan suasana di rumah sakit ini. Sebenarnya aku ingin bermain laptop yang berada di rumah. Akan tetapi, kata Rendy aku belum boleh pulang selama tujuh hari. Huuh, kesal!
Akhirnya, selama ini aku cuma baca novel dan buku pelajaran yang sangat membosankan. Tiap beberapa jam sekali perawat mengganti infusku dengan yang baru. Lalu sisanya, aku hanya tidur tiduran di kasur.
Saat aku membaca buku, tiba tiba Rendy memanggilku. "Charlie, liat kesini, dong! Bagus gak?" ucapnya sambil memamerkan sebuah gambar. "ka, kamu ikut klub gambar ya? Kok bagus banget?"
" Iya. Soalnya nggambar objek itu kayak suatu kesenangan tersendiri bagiku."
"kalo gitu, tolong gambar aku, dong!"
Beberapa saat kemudian, Rendy mulai menggambar wajahku. Aku terpana saat melihat wajahnya yang sedang serius. Ternyata begini ya, wajahnya saat sedang mengerjakan sesuatu. Gentlemen!
"Charlie, nih liat." Ucapnya sambil tersenyum.
"wah, aku jadi cantik banget di gambar ini! Makasih Rendy! Boleh ku bawa pulang, kan?''
"boleh aja. Kan itu emang sengaja aku bikin buat kamu."
"ma, makasih!"
halo! maaf kalo lama update nya karena aku akan menghadapi neraka. jadi, maaf kalo kedepannya jadi jarang upload.
YOU ARE READING
Charlie, I will care you!
RandomMenceritakan tentang seorang gadis yang terkena kasus bullying dan diselamatkan oleh lelaki tampan. dan kisah ini akan menceritakan keseharian dari mereka berdua.
