Part 1

7 3 4
                                    



Hosh, hosh, hosh! Nafasku tersengal-sengal saat aku berlari di koridor. Mengapa ini harus terjadi!? Mengapa!? Aku berhenti. Aku mulai berpikir seandainya saja aku tidak melakukan hal itu...

Saat kelas 1, aku memulai hariku seperti biasa. Namun seketika, aku terkejut ketika melihat surat tantangan di loker mejaku. "hei kamu! Datanglah ke belakang sekolah sepulang sekolah! Ttd. C. R.". aku takut ketika membacanya. Tetapi, di saat bersamaan, aku penasaran siapa dia dan apa yang diharapkannya.

Akhirnya, rasa penasaran mengalahkan rasa takutku. Sepulang sekolah aku berjalan menuju belakang sekolah. Tiba tiba, ada yang mendorongku dari belakang.

"Pertama, kuucapkan selamat karena kau cukup berani untuk datang ke sini. Kedua, kau seharusnya menyesal karena keputusanmu salah untuk datang ke tempat ini. Dan ketiga,"

Hup! Langsung ku menghindar. Tampak siluet tubuhnya yang menunjukkan bahwa dia perempuan. Dia mendekat dan terus mendekat. "Dan yang ketiga, kau sangat tidak pantas menjadi ratu sekolah!"

"Wa, wajah itu,". Ternyata, dia adalah seseorang yang sangat kucintai, sahabatku. Aku sangat tidak menyangka karena di sekolah dia sangat baik kepada seluruh siswa dan guru di sekolah. "Ti, tidak mungkin. Tidak mungkiin!"

Pip, pip, pip. Samar samar, ku mendengar alat perekam detak jantung. Kubuka mataku dan ku mulai sadar kalau aku sedang berada di suatu tempat. "dokter, dia sudah bangun dokter! Dia sudah bangun!"

Orang orang berpakaian putih pun segera melepas alat bantu nafasku. Tiba tiba, seseorang memelukku.......




halo! perkenalkan namaku Narumi. ini adalah cerita pertamaku jadi mohon bantuannya!

Charlie, I will care you!Where stories live. Discover now