"The Piano"

1 "Rumah Baru"

Seorang pemuda tampan berdiri di tepi jurang.  Ia mengedarkan pandangannya ke arah lautan yang terbentang luas di hadapannya.

Ia menarik napas dalam-dalam, kemudian ia hembuskan perlahan-lahan.  Ia memegang dadanya yang terasa berat,  karena ada sebuah beban yang ia pendam. 

"Kyuhyun-ah! " seru seseorang yang memanggilnya dari kejauhan.

Pemuda bernama Lee Kyuhyun tersebut menoleh dan menatap datar kearah pemuda yang berjalan menghampirinya.

"Kenapa kau kemari lagi. Ayo pulang.  Sebelum appa kembali ke rumah" ajak pemuda yang merupakan saudaranya tersebut

"Ne" sahutnya

Kyuhyun berjalan di belakang saudaranya yang bernama Lee Donghae.  Ia hanya diam sepanjang jalan menuju rumah mereka yang letaknya tidak terlalu jauh dari tepi jurang yang selalu di kunjunginya. 

"Kyu. Hari ini akan ada tetangga baru di depan rumah kita."

"..."

"Kau harus ingat.  Jangan pernah kau mengatakan sepatah kata pun mengenai rumah yang akan di huni tetangga baru kita. Dan kau jangan mengunjungi rumah itu lagi" ucap Donghae mengingatkannya

"..."

"Kyu. Jika hyung bicara. Di jawab! " tegurnya

"Ne,  hyung"

.
.
.

Sebuah Mobil Hyundai berwarna putih berhenti di depan sebuah rumah klasik yang tampak mewah. Dengan halaman yang luas dan terdapat beberapa pohon pinus di sekitarnya. 

Kyuhyun dan Donghae yang baru tiba di depan rumah mereka,  Kyuhyun menghentikan langkah kaki nya. Ia menatap ke arah beberapa orang yang baru saja keluar dari Mobil. 

Donghae menarik tangan Kyuhyun, dan memaksanya masuk ke dalam rumah mereka. 

Salah satu pemuda tampan, bermata bulat dan pipi chubby.  Pemuda itu memandang ke arah Kyuhyun yang ditarik paksa masuk ke dalam rumah. 
Pemuda itu terlihat bingung sesaat,  lalu ia mengangkat kedua bahu nya. Dan ia membantu salah satu saudaranya yang menurunkan koper mereka dari Bagasi. 

"Biar aku saja yang membawa koper ku" ucapnya

"Baiklah,  pinguin" sahut saudaranya yang tubuhnya lebih tinggi darinya

"Ish! Hyung.  Aku tidak suka di panggil pinguin" kesalnya,  lalu menggembungkan pipi nya,  dan ia melangkahkan kaki nya dengan cepat masuk ke dalam rumah.

Kedua saudaranya tertawa melihat adik kecil mereka,  dan ayah mereka hanya menggelengkan kepala karena kedua anak tertuanya selalu suka menggoda adik mereka.

"Kyungsoo~ah..." seru anak mereka yang bernama Chanyeol mempercepat langkah kaki nya mengejar adiknya. 

"Appa,  pengantar sisa barang-barang kita kenapa belum datang juga?" tanya anak tertua padanya

"Mungkin masih di jalan. Ayo bantu appa membawa koper-koper ini"

"Ne appa" sahutnya, kemudian membantu ayah nya membawa beberapa barang masuk ke dalam rumah baru mereka.

.
.
.

"Kyungsoo~ah. Mianhe,  hyung hanya bercanda" ucap saudaranya