2 "Dia..."

665 113 37
                                    

Donghae menghampiri adiknya yang masih terlihat ketakutan.  Donghae memegang kedua tangan Kyuhyun, dan menatapnya dalam.

"Kyu.  Jika kau terus menerus takut seperti ini. Kapan kau akan bangkit dari rasa takut itu?"

"Hyung..." ucapnya dan membalas tatapan Donghae dengan mata sendunya.

"Jika appa melihatmu seperti ini. Appa pasti akan memarahimu,  Kyu."

"Mianhe" sesalnya

"Sekarang kau di sini saja bersama hyung. Bantu hyung untuk menata makanan ini"

"..."Kyuhyun hanya mengangguk mengiyakan

Meski suara-suara itu masih terdengar di telinganya,  tapi Kyuhyun berusaha untuk menghilangkan rasa takutnya untuk terus berada di sisi Donghae.

.
.
.

Kyungsoo menegakkan tubuh dan meregangkan otot-ototnya. Setelah ia membantu ayah juga saudaranya untuk membersihkan halaman depan rumah mereka.

Chanyeol yang membersihkan kamar mandi yang letakknya berada di dekat dapur.  Chanyeol terkejut saat terdengar suara dentingan piano yang berasal dari arah ruang piano. 

Chanyeol berpikir bahwa Kyungsoo yang bermain piano. Karena ia tahu,  sejak dulu Kyungsoo sangat suka bermain piano.  Hanya saja suara dentingan piano terasa asing di telinga Chanyeol. Karena baru pertama kali ini ia mendengarnya.

"Tumben Kyungsoo memainkan lagu asing seperti ini. Biasanya Kyungsoo selalu memainkan lagu-lagu dari Yiruma. Hm...tapi...lagu apa ya ini?" gumamnya

Kyungsoo yang selesai membantu ayahnya juga Suho. Ia mempercepat langkah kakinya menuju dapur. 

Chanyeol beranjak dan menemui Kyungsoo yang terlihat sedang memasak air. 

"Kyungsoo,  sudah selesai bermain pianonya? "

Kyungsoo mengernyit bingung dengan pertanyaan Chanyeol. 

"Bermain piano?"

"Nde. Bukankah tadi kau bermain piano? Lagu baru ya?" tanyanya lagi

"Hyung. Sejak tadi aku di luar bersama appa dan Suho hyung untuk membersihkan halaman.  Aku tidak bermain piano"

"Ah!  Kau jangan bercanda Kyungsoo.  Tadi hyung benar-benar mendengar suara piano"

"Aku tidak mendengar apa-apa hyung.  Dan tidak ada yang bermain piano"

"Jika bukan Kyungsoo yang bermain piano. Lalu...siapa?  Aku benar-benar jelas mendengarnya" batinnya dan diam menatap adiknya lekat.

"Hyung. Aku ingin memasak ramen. Apa kau mau?" tawarnya

"Ah. Nde. Aku mau. Masak yang lezat ya"

"Tentu saja,  hyung. Bakat memasakku kan menurun dari eomma"

"Iya-iya, hyung tahu" sahutnya

Senyuman Chanyeol seketika berubah. Chanyeol diam dan mengalihkan pandangannya kearah ruang piano yang tidak jauh dari dapur dan berhadapan dengan kamarnya juga kamar Kyungsoo.

"Apa rumah ini..."

Chanyeol berpikiran yang tidak-tidak.  Ia menggelengkan kepalanya sesaat. Lalu ia kembali melanjutkan tugasnya membersihkan kamar mandi.

"The Piano" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang