Tokoh Cerita dalam Hidupku

1.3K 27 0
                                    

"Ujian akan segera dimulai,kepada seluruh siswa diharap segera menuju kelas ujian." Itu suara bel tanda ujian akan segera dimulai. Hari ini,hari pertama diadakan Ujian Semester Ganjil untuk seluruh kelas 10,11,dan 12.

"Daff,ayo dong naikin kecepatannya. Ini udah pasti disekolah udah bel ujian dimulai." Ujarku

"Aduh iya cerewet. Kenapa sih,sekali-kali terlambat bentaran doang kan nggak apa-apa."

Alhasil,Daffa dan aku dihari pertama UAS harus ikut ujian di ruangan khusus. Ruangan khusus disediakan panitia penyelenggara ujian untuk siswa-siswi yang terlambat masuk. Hari ini mata ujiannya untuk yang prodi IPS adalah Geografi-PPKn. Ujian berlangsung selama 120menit.

"Jam pelaksanaan ujian telah berakhir." Bel tanda berakhirnya ujian pun telah terdengar.

Kami pun segera menuju ke ruang ujian yang sebenarnya di Ruang 7.

"Gara-gara elo sih Daf,gue kan jadi terlambat."

"Apaan? Gue juga terlambat,tapi gue biasa aja."

"Makanya,jangan bangun kesiangan. Gue jadi kena dampaknya."

"Iyaa tuan putri,saya minta maaf." dengan menatapku penuh harap aku bisa memberinya maaf.

Jam istirahat pun telah usai. Ujian kedua pun segera dimulai. Setelah berjuang selama 90menit,ujian hari pertama dinyatakan selesai.

Daffa merangkul pundakku,itu hal yang sudah biasa dilakukannya. Pernah ada yang mengira aku pacarnya Daffa,waktu kelas 10 ada kakak kelas yang lagi di pdkt-in Daffa. Mungkin,Kak Livia belum tau kalau aku cuma sahabatan sama si kunyuk Daffa. Jadi,kronologinya seolah-olah aku dilabrak sama kakak kelas yang sebenarnya nggak tau apa-apa tentang Daffa. Dan,setelah melewati proses itu akhirnya Daffa jelasin ke Kak Livia dan mereka nggak jadi pacaran *hahaha,lucu sih menurutku.

"Diam aja,mikirin gue? Ayo pulang."

"Lagian elo lama banget,ngurusin apaan sih?"

"Udahlah bukan urusan elo juga."

Kamu Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang