Tujuh hari ujian berlalu,hari ini adalah hari terakhir. Dan,cuma 1 mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Inggris.
"Nanti pulang sekolah jalan dulu yuk,"
"Iya."
Karena cuma satu mata ujian,sekolah berakhir pada jam 9:20. Daffa mengajakku untuk jalan dulu sebelum pulang. Karena hari ini terakhir ujian mungkin dia butuh refreshing *xixixi. Ternyata Daffa cuma minta anter ke toko DVD buat re-stock film buat liburan katanya.
"Jadi cuma minta anterin kesini aja?"
"Enggaklah,ada satu tempat lagi."
"Kemana?"
"Rumah gue."
" Ke rumah lo ngapain minta anterin?"
" Duh gak peka banget sih,intinya gue pengen elo itu ke rumah gue. Kan udah lama elo gak say hello sama orang-orang di rumah gue. Sombong banget sih elo ,dasae si babii unyuu."
Setelah sampai di rumah Daffa,aku pun seperti biasa langsung masuk aja anggap rumah sendiri *wk. Di ruang tamu sudah ada Bundanya Daffa dan juga adiknya. Aku pun menghampiri Bunda Citra dan Shena.
" Assalamu'alaikum Bundaa. Maafin Ghea ya Bun,udah nggak pernah kesini." Ucapku dengan mencium tangan Bunda layaknya orangtua ku sendiri.
" Iya,kamu kok nggak pernah kesini sih,Ghe. Bunda kan kangen,Shena juga sering nanyain kamu." Jawab Bunda dan mengelus pundakku.
" Maafin kakak ya Shen,besok-besok kak Ghea akan sering kesini kok ngajakin kamu main."
"Iya kak" jawabnya disertai tawa manisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/139634903-288-kd484c6.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Bukan Untukku
Short StoryKehadiranmu membawaku merasakan kembali akan indah dan pedihnya cinta. Diamku adalah cara untuk mencintaimu. Seandainya hati bisa berkata,mungkin sejak dulu aku tidak memendam rasa ini. Bisa saja sejak dulu hatiku mengatakannya padamu secara diam-d...