Kamu Bukan Untukku

Andai dan Seandainya

Aku sadar kehadiranku diantara hubungan Daffa dengan Keisha ialah sebagai orang ketiga. Aku merasa bersalah pada Keisha, seharusnya dari awal aku harus lebih paham dengan keadaan Keisha,karena aku juga perempuan. Sedikit demi sedikit aku mulai menjauhi Daffa, menjaga jarak darinya. Aku tidak ingin ini berlangsung lebih lama lagi, menyakiti hati orang yang sama sekali tidak bersalah padaku, karma lah yang aku dapatkan.

" Daff,maafin gue. Gue nggak bisa dalam keadaan ini lebih lama lagi. Gue sadar, mungkin elo emang bukan untuk gue. "

" Maksud lo?"

" Kita sampai sini aja, lagian lo juga udah ada Keisha. "

" Tapi, gue juga sayang sama lo Ghea."

" Kamu bukan buat aku,Daff."

Sadarlah juga Daffa,aku mencintai kamu jauh sebelum itu. Aku lebih dulu memiliki rasa yang kamu ungkapkan ke aku. Faktanya, kamu bukan untuk aku,Daff.

Seandainya hati bisa berkata,mungkin sejak dulu aku tidak memendam rasa ini. Bisa saja sejak dulu hatiku mengatakannya padamu secara diam-diam dan tak ku ketahui.Pasti dia mengatakan "pemilikku mencintaimu sejak dulu,mengertilah." Andai,dan aku selalu berandai-andai. Seandainya waktu bisa bicara,mungkin sudah sejak dulu ia mengatakan aku lelah menunggumu. Aku tidak harus berlama-lama mencintaimu tanpa kepastian. Aku tidak harus bertahan tersiksa memendam perasaan anehku ini. Dan semuanya hanya berujung kata "andai". Andai saja kamu milikku,Daffa. 

- SELESAI -