(01)Awal Kisah~

4 0 0
                                    

Seorang gadis cantik berlari menuju sekolah barunya.Hari ini adalah hari pertama ia menginjakkan kakinya di SMA Internasional Jakarta.

Ia berlari dengan peluh yang membanjiri pelipisnya akibat kesiangan jadinya ia takut terlambat.

Sesampainya digerbang sekolah,ia langsung masuk dan mulai mencari barisan sesuai dengan gugusnya.

Clarina Putri Wijaya. Gadis cantik ini biasa dipanggil Rina. Dia salah satu anak dari pemilik perusahaan wijaya company. Akan tetapi, Rina sangatlah sederhana juga pendiam dan tidak mudah bergaul dengan orang lain akibat masa lalunya.

Rina sekarang sedang berusaha mencari dimana letak gugusnya, sampai ia tidak menyadari kalo tali sepatunya lepas sehingga membuat ia terjatuh.

"Awwww" ringis Rina.

"Lo gapapa?" tanya seseorang dari arah belakang.

"Jelas-jelas jatuh,malah nanya" gerutu Rina tetapi masih bisa didengar orang tersebut.

"Gue cuma nanya dan kalo ngomong ngadep ke orangnya nggak usah nggerutu nggak jelas" ucap orang itu dengan kesal.

Rina pun menolehkan kepalanya.

"Terser..." ucap Rina terputus karena tau siapa orang tersebut.

"Nana" ucap orang tersebut karena terkejut.

"Emmm,gue duluan" ucap Rina lalu berdiri dan pergi meninggalkan orang tersebut yang masih mematung akibat keterkejutannya.

'Itu beneran kamu na?'batin orang tersebut.

-----

Setelah lama mencari,akhirnya Rina berhasil menemukan barisan gugusnya yang memang terletak dipojokan.

"Uhhh,akhirnya" keluh Rina.

"Telat?" tanya salah satu teman gugusnya.

"I..ya" ucap Rina dengan suara hampir tidak terdengar.

"Oh,kenalin gue Zhesica Dea Rahma,kalo lo?" tanya Dea sambil tersenyum manis.

"Rina"ucapnya dengan kepala yang masih menunduk.

"Oh,oke salam kenal rin.." ucap Dea dengan tulus.

"OKE ADIK-ADIK UNTUK HARI PERTAMA MOS TUGAS KALIAN CUMA KENALAN SAMA TEMAN DAN KAKAK PEMBINA DARI GUGUS KALIAN MASING-MASING.NGERTI SEMUA?" perintah sang wakil ketua osis dengan suara yang membahana.

Semua peserta MOS mulai melaksanakan tugasnya.

Hari pertama MOS berjalan dengan baik,tapi bagi Rina tidak. Karena ada 1 masalah yang sampai saat ini masih terngiang diotaknya.

------
Sesampainya dirumah,ia langsung mandi dan tiduran diranjang queen size nya sambil memikirkan kejadian tadi pagi.

"Kenapa bisa ketemu sih?" gerutu Rina sambil mengacak-acak rambutnya.

"Dunia terlalu sempit"batin Rina sambil memejamkan matanya untuk masuk ke alam mimpi.

--------

Ini cerita ketiga saya!!semoga kalian suka!!!!

Vote and comment.

Tbc

Love HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang