Tentang Rindu dan Si Perindu.

71(special chap)

disini aku sedang menunggu.
menunggu sesuatu sampai pada akhirnya aku lelah dan berhenti.
namun saat aku berhenti,
kamu seakan menyuruhku untuk menunggu sebentar lagi dan lagi.
saat aku kembali menunggu,
kamu pergi dan meninggalkanku.

hingga kita berada pada sebuah fase,
fase dimana aku yang mengejar sedangkan kamu yang berlari.
ataupun sebaliknya.

terkadang aku berfikir.
kita ini apa?
apakah akan seperti ini terus?
atau berakhir dengan cerita yang lain?
atau bahkan salah satu dari kita membusuk karena menunggu terlalu lama?

maafkan aku,
aku tidak dapat menunggu lebih lama lagi.
aku sudah tidak ingin menunggumu lagi.
cukup lelah aku menunggu,
namun pada kenyataannya kamu tidak pernah membalas apa yang pernah kuberi.

aku tidak membenci gagasan tentang aku mencintaimu.
yang aku benci adalah,
mengapa aku bisa mencintaimu dengan mudah sedangkan aku sulit membuka hati pada orang lain saat kamu tidak ada?

aku tidak membenci teori hujan yang kamu buat.
yang aku benci,
mengapa hujan selalu datang saat aku berusaha melupakanmu?

aku tidak membenci gagasan tentang kamu mencintainya.
yang aku benci adalah,
mengapa harus dirinya sedangkan sudah jelas ada aku disini yang sedang menunggumu seperti orang bodoh?

aku tidak membenci gagasan tentang kepergianmu yang aku buat.
yang aku benci adalah,
mengapa harus kamu datang disaat aku sudah melupakanmu seutuhnya lalu kamu pergi disaat semua usahaku telah gagal dan sia-sia?

-brokecal:) x