Tentang Rindu dan Si Perindu.

111

aku sudah membiarkanmu masuk terlalu dalam ke kehidupanku. aku tak seharusnya membiarkan kamu memasuki ruang hatiku lebih dalam lagi. aku tak seharusnya menaruh semua perasaanku padamu. kini babak baru hidupku telah dimulai, dan kamu menghancurkan seluruh harapanku untuk hidup, lagi. sama sepertinya. pertama kau datang kepadaku dengan sebaik baik nya kamu. lalu pada akhirnya kamu membiarkanku berharap lebih padamu dan menjatuhkan seluruh hatiku untukmu. balasanmu? tidak ada. sama sekali tidak ada. aku tidak lagi ingin duniaku hancur seperti dulu lagi. jadi kumohon sadarlah. aku membutuhkanmu. tidak hanya untuk menjadi temanku, namun juga untuk menjadi penguat disaat duniaku hancur. menjadi satu satunya orang selain keluargaku yang aku singgahi. menjadi satu satunya yang dapat mengerti aku dan aku mengerti. menjadi seseorang yang tidak menyerah dalam menghadapi sikapku yang terkadang kelewat batas. menjadi yang dapat aku genggam saat aku kehilangan genggamanku pada apapun kecuali Tuhanku. dan menjadi salah satu "rumahku"